Penulis Utama : Anggita Winelia Driami
NIM / NIP : G0021026
× <p class="MsoNormal"><b><span xss=removed>Pendahuluan:</span></b><span xss=removed> </span>Program bayi tabung (in vitro fertilization) adalah suatu prosedur dengan cara mengambil sel telur yang matang dari ovarium kemudian akan dibuahi oleh sperma yang ditempatkan pada sebuah media kultur. Proses IVF ini tidak lepas dari peran estradiol (E2), kadar E2 ini menunjukkan gambaran kualitas oosit yang tentunya akan memengaruhi hasil dari IVF. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara jumlah oosit yang dipanen dengan kadar estradiol pada pasien IVF.<o></o></p><p class="MsoNormal"><b><span xss=removed>Metode:</span></b><span xss=removed> </span>Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan <i>cross-sectional</i>. Penelitian ini mengambil data sebanyak 24 subjek dengan menggunakan teknik <i>purposive sampling</i>. Data diambil dari periode Januari 2019 – Juli 2024 kemudian dianalisis dengan uji <i>Chi square</i> menggunakan <i>Statistical Product and Serve Solution</i> (SPSS)<o></o></p><p class="MsoNormal"><b><span xss=removed>Hasil:</span></b><span xss=removed> </span>Hasil uji statistik didapatkan nilai sebesar 0,679 (p > 0,05) dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara jumlah oosit yang dipanen dengan kadar estradiol.<o></o></p><p> </p><p class="MsoNormal"><b><span xss=removed>Simpulan: </span></b>Tidak terdapat hubungan antara jumlah oosit yang dipanen dengan kadar estradiol dengan nilai p = 0,679.<o></o></p>