Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan PemahamanMateri Indonesia Kaya Budaya pada Siswa Kelas 4 SDN 2Kuwarisan V
Penulis Utama
:
Prima Aldi Kurnia
NIM / NIP
:
K7120202
×<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pada pembelajaran







IPAS materi Indonesia Kaya Budaya dengan menggunakan model pembelajaran







Problem Based Learning pada peserta didik di SD Negeri 2 Kuwarisan Kebumen.







Penelitian ini berjenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian yang sudah







dilaksanaan ini terdapat dua siklus. Masing – masing siklus terdapat dua pertemuan.







Setiap pertemuan terdapat Perencanaan, Tindakan, refleksi. Subjek dari penelitian kali







ini adalah peserta didik kelas IV SD Negeri 2 Kuwarisan. Teknik pengumpulan data







meliputi wawancara, observasi, dokumentasi dan tes. Teknik uji validitas







menggunakan triangulasi teknik. Teknik analisis data menggunakan analisis data







interaktif model dari Miles dan Huberman. Analisis data dimulai dengan pengumpulan







data, reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan data yang diambil pada saat







penelitian. Hasil penelitian menunjukan peningkatan pemahaman materi Indonesia







Kaya Budaya dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning.







Hal tersebuat dapat dibuktikan pada peningkatan persentase peserta didik yang







memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) pada tahap pratindakan, siklus I, siklus







II. Kegiatan pratindakan peserta didik yang sudah memenuhi kriteria ketuntasan







minimal (KKM) dalam pemahaman materi Indonesia Kaya sebanyak 35,71% atau







terdapat 5 siswa. Sedangkan peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan







minimal (KKM) sebanyak 64,07% atau terdapat 9 peserta didik. Pada siklus I peserta







didik yang sudah memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) sebanyak 42,855 atau







terdapat 12 peserta didik. Sedangkan 57,14% atau 16 peserta didik belum mencapai







kriteria ketuntasan minimal (KKM). Pada siklus II sebanyak 17,85% atau terdapat 5







peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) sedangkan







untuk peserta didik yang sudah memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM)







sebanyak 82,14% atau terdapat 23 peserta didik. Simpulan penelitian ini adalah







penggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan







pemahaman pada pembelajaran IPAS materi Indonesia kaya budaya.







</p><p>Kata kunci : Problem Based Learning (PBL), Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial







(IPAS), Indonesia Kaya Budaya. </p>
×
Penulis Utama
:
Prima Aldi Kurnia
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
K7120202
Tahun
:
2024
Judul
:
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan PemahamanMateri Indonesia Kaya Budaya pada Siswa Kelas 4 SDN 2Kuwarisan V
Edisi
:
Imprint
:
Suarakarta - Fak. KIP - 2024
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
Problem Based Learning (PBL), Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS), Indonesia Kaya Budaya.