Penulis Utama : AISYAH
NIM / NIP : M0302013
× Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara sintesis, formula, spektra elektronik, sifat magnet dan spektra infra merah kompleks yang terbentuk dari tembaga(II) dengan hidantoin dan fenitoin natrium. Kompleks tembaga(II) dengan hidantoin dan fenitoin natrium telah disintesis dengan perbandingan mol logam dan mol ligan 1 : 2 dalam metanol. Terbentuknya kompleks ditandai oleh adanya pergeseran panjang gelombang maksimum kompleks ke arah yang lebih pendek daripada ion logamnya. Formula kompleks yang diperkirakan dari analisis kadar Cu dalam kompleks dengan Atomic Absorption Spectroscopy (AAS) adalah Cu(hidantoin)3SO4.nH2O (n = 4 atau 5) dan Cu(fenitoin Na)4SO4.nH2O (n = 0, 1, 2, 3, 4 atau 5). Pengukuran daya hantar listrik dengan konduktivitimeter menunjukan perbandingan muatan kation : anion pada kompleks adalah 1 : 1. Ini berarti bahwa ion SO4 2- tidak terkoordinasi pada atom pusat tetapi sebagai anion. Analisis thermal dengan TG/DTA menunjukan bahwa kompleks Cu-hidantoin mempunyai empat molekul air. Kompleks Cu- fenitoin natrium mempunyai tiga molekul air, dengan demikian formula kompleks yang mungkin adalah [Cu(hidantoin)3H2O]SO4.3H2O dan [Cu(fenitoin Na)4]SO4.3H2O. Spektra elektronik menunjukan adanya satu puncak serapan sebagai transisi 2 Eg → 2 T2g pada 795,50 nm untuk [Cu(hidantoin)3H2O]SO4.3H2O dan 656,50 nm untuk [Cu(fenitoin Na)4]SO4.3H2O. Absorptivitas molar [Cu(hidantoin)3H2O]SO4.3H2O dan [Cu(fenitoin Na)4]SO4.3H2O adalah 344,86±5,38 dan 153,25±1,41 L mol -1 cm-1 . Hal ini mengindikasikan kedua kompleks berstruktur square planar. Harga energi transisi (10 Dq) [Cu(hidantoin)3 H2O]SO4.3H2O dan [Cu(fenitoin Na)4]SO4.3H2O adalah 150,50±0,49 dan 182,13±0,56 kJ mol -1 . harga ini menunjukan bahwa ligan fenitoin natrium lebih kuat daripada hidantoin. Pengukuran momen magnet dengan Magnetic Susceptibility Balance (MSB) menunjukkan bahwa kedua kompleks bersifat paramagnetik dengan μeff sebesar 1,81±0,01 BM untuk [Cu(hidantoin)3H2O]SO4.3H2O dan 1,86±0,01 untuk [Cu(fenitoin Na)4]SO4.3H2O. Data spektra IR menunjukkan pergeseran salah satu serapan gugus fungsi N-H pada hidantoin dan gugus C=N pada fenitoin natrium yang mengindikasikan gugus fungsi tersebut terkoordinasi pada atom pusat Cu2+
×
Penulis Utama : AISYAH
Penulis Tambahan : 1. AISYAH
NIM / NIP : M0302013
Tahun : 2009
Judul : SINTESIS DAN KARAKTERISASI KOMPLEKS TEMBAGA(II) DENGAN HIDANTOIN DAN FENITOIN NATRIUM
Edisi :
Imprint : Surakarta - FMIPA - 2009
Program Studi : S-1 Kimia
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Drs. Sentot Budi Rahardjo, Ph.D.
2. I.F. Nurcahyo, M.Si.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas :
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.