Telah  dilakukan  isolasi  serta  uji  aktivitas  antibakteri minyak  atsiri  umbi  teki (Cyperus rotundus L. ) dari daerah Kartasura Sukoharjo terhadap Salmonella  typhi  dan  Staphylococcus  aureus.  Salah  satu manfaat  umbi  teki  adalah  sebagai  obat anti diare. S. typhi dan S. aureus merupakan bakteri yang dapat menimbulkan  diare malalui  kontaminasi makanan, maka  perlu  diuji  kepekaan  bakteri  tersebut  terhadap minyak atsiri umbi teki.    Minyak  atsiri  diperoleh  dengan  metode  destilasi  stahl  dengan  warna  kuning  jernih dan kadar 0,33%  (v/b).  Identifikasi komponen kimia minyak atsiri  dilakukan dengan analisis data GC-MS yang menunjukkan terdapat 63 komponen  yang  terdeteksi  dalam  minyak  atsiri  umbi  teki  dengan  beberapa  komponen  utamanya  antara  lain  kopaena  (4,27%),  naftalena  (5,85%),  kariofilena  oksida  (13,13%)  dan humulena oksida (14%).    Uji  aktivitas  antibakteri  minyak  atsiri  dilakukan  dengan  metode  difusi  media  agar menggunakan  teknik  sumuran, menunjukkan  adanya  penghambatan  terhadap  S.  typhi  dan  S.  aureus  dengan  diameter  penghambatan  berturut-turut  sebesar  20 mm dan 11,3 mm. Dilakukan  variasi  konsentrasi minyak  atsiri  75%,  50% dan 25% untuk memperkirakan nilai KHM. Diperoleh nilai KHM   untuk S.  typhi dan S. aureus berturut-turut sebesar 100% dan 50%.         Kata kunci :  Minyak atsiri, Cyperus rotundus L., isolasi, aktivitas antibakteri,     S. aureus, S. typhi