×
Credit Crunch merupakan ketidakseimbangan antara permintaan ada penawaran kredit.
Credit Crunch disebabkan oleh sebuah fenomena krisis yang mengakibatkan permintaan
dan penawaran kredit tidak dalam posisi yang seimbang. Penelitian ini dilakukan untuk
mengidentifikasi faktor-faktor penentu permintaan dan penawaran kredit yang
menyebabkan credit crunch antara lain Indeks Produksi Industri, Suku Bunga Kredit,
Jumlah kasus Covid-19, Non Performing Loan (NPL), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan
Dana Pihak Ketiga (DPK). Teknik pengolahan data menggunakan dua model yaitu model
persamaan permintaan dan penawaran kredit yang diestimasi dengan Two Stage Least
Square (TSLS). Dari sisi permintaan kredit, hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel
Suku Bunga Kredit dan Jumlah kasus Covid-19 memiliki pengaruh terhadap permintaan
kredit Bank Konvensional pada masa Pandemi Covid-19 sedangkan variabel Indeks
Produksi Industri tidak memiliki pengaruh terhadap permintaan kredit. Dari sisi penawaran
kredit, hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Suku Bunga Kredit, Jumlah kasus
Covid-19, Non Performing Loan (NPL), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Dana Pihak
Ketiga (DPK) memiliki pengaruh terhadap penawaran kredit Bank Konvensional pada masa
Pandemi Covid-19. Koefisien Determinasi menunjukkan bahwa R-Squared Adjusted dari
sisi permintaan kredit memiliki R
2
sebesar 0.843079 yang berarti variabel independen
mampu menjelaskan variabel dependen sebesar 84?n sisanya sekitar 16% dijelaskan
oleh variabel-variabel lain di luar model. Sedangkan dari sisi penawaran kredit memiliki R2
sebesar 0.929844 yang berarti variabel independen mampu menjelaskan variabel dependen
sebesar 92?n sisanya sekitar 8% dijelaskan oleh variabel-variabel lain di luar model.