UD Warna Utama merupakan salah satu industri batu marmer yang berada di Tulungagung, Jawa Timur. Pada proses batu marmer terdapat tiga tahapan proses produksi, yaitu penggergajian batu balok marmer, penggergajian batu slap marmer, dan pemolesan batu marmer. UD Warna Utama menghasilkan limbah berupa serpihan batu sebanyak 23.400 Kg dan limbah lumpur sebanyak 68.811,6 Kg dalam setiap bulan. Dalam proses produksi, limbah yang dihasilkan terkadang dijual sebagai bahan pondasi bangunan dan sisa lainnya langsung dibuang ke lingkungan sekitar area pabrik dan menyebabkan pencemaran lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peluang peningkatan efisiensi dan pengurangan dampak lingkungan serta memberikan alternatif usulan untuk meminimasi dan memanfaatkan limbah yang dihasilkan sesuai dengan konsep produksi bersih. Analisis secara cepat aliran material menggunakan metode Quick Scan dan wawancara, diperoleh beberapa opsi penerapan produksi bersih yaitu metode Recycle dan Reuse. Diberikan lima alternatif usulan yaitu, pembuatan filtrasi limbah lumpur, pembuatan penahan air, penjualan limbah lumpur sebagai bahan bangunan, pembuatan mozaik, dan pembuatan terazo. Perhitungan analisis kelayakan menggunakan B/C Ratio dan Payback Period untuk mengetahui layak atau tidak alternatif dijalankan dan diperoleh tiga alternatif usulan yang layak untuk dijalankan, yaitu penjualan limbah lumpur sebagai bahan bangungan, pembuatan mozaik, dan pembuatan terazo. Analisis sensitivitas digambarkan dalam bentuk grafik dan dilakukan pada alternatif yang layak dijalankan untuk mengetahui pengaruh tingkat penjualan terhadap B/C Ratio dan Payback Period.