Cedera pergelangan tangan, membutuhkan perawatan yang efektif untuk mendukung pemulihan, salah satunya adalah dengan menggunakan orthosis pergelangan tangan yang membantu imobilisasi dan rehabilitasi. Orthosis ini dapat diproduksi menggunakan teknologi pemindaian 3D berbasis laser atau fotogrametri, di mana fotogrametri merupakan alternatif yang lebih terjangkau tetapi memiliki tantangan terkait akurasi. Metode validasi seperti LiDAR dapat digunakan untuk meningkatkan akurasi hasil fotogrametri, yang kini tersedia dalam perangkat portabel, sehingga proses validasi menjadi lebih fleksibel. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan parameter fotogrametri yang optimal untuk menghasilkan geometri tubuh manusia. Penelitian ini difokuskan pada pengukuran lengan bawah, pergelangan tangan, dan lingkar telapak tangan manusia dewasa, dengan menggunakan parameter fotogrametri seperti pengaturan ISO dan penandaan untuk menilai keakuratannya. Gambar diambil dengan Fujifilm X-A3 dan diproses dengan Autodesk Recap Photo dan Meshmixer, dan pengukuran divalidasi menggunakan data LiDAR dari iPhone 12 Pro sebagai pembanding standar. Penelitian ini menunjukkan bahwa parameter yang mempengaruhi hasil fotogrametri yang akurat antara lain, ISO, penggunaan marking, pencahayaan, dan sudut pengambilan gambar. Untuk penelitian lebih lanjut, disarankan untuk menggunakan objek yang lebih beragam, pencahayaan yang lebih merata, dan kamera beresolusi lebih tinggi untuk meningkatkan akurasi dan presisi pemodelan.