Penulis Utama | : | Sarnoko |
NIM / NIP | : | T811708010 |
Sarnoko. 2024. Pengembangan Model Pembelajaran PBSCL
untuk Meningkatkan HOTS Peserta Didik pada Mata Pelajaran Matematika Sekolah
Dasar. Disertasi.
Promotor:
Prof.
Dr. Asrowi, M.Pd. Kopromotor
I: Prof. Drs. Gunarhadi, M.A,
Ph.D. Kopromotor II: Dr. Budi Usodo, M.Pd. Program Studi Doktor
Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan
dan
Ilmu Pendidikan, Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk: (1)
mendeskripsikan tentang kemampuan HOTS
peserta didik pada Mata Pelajaran Matematika Kelas IV SD selama ini; (2)
mendeskripsikan pengembangan model pembelajaran PBSCL valid dan praktis untuk
meningkatkan HOTS pada Mata Pelajaran
Matematika Kelas IV SD; (3) menguji keefektifan model pembelajaran PBSCL dalam meningkatkan HOTS pada Mata Pelajaran Matematika
Kelas IV SD.
Pengembangan model PBSCL
mengikuti prosedur Budiyono yang telah dimodifikasi, yang terdiri dari empat
tahap: (1) studi pendahuluan, (2) pengembangan produk, (3) pengujian
efektivitas, dan (4) penyebaran dan implementasi. Sampel penelitian meliputi
guru, siswa, ahli model, ahli pembelajaran, dan ahli materi. Data dikumpulkan
menggunakan kombinasi observasi, wawancara, kuesioner, dan tes. Instrumen yang
digunakan dalam penelitian terdiri dari lembar observasi, pedoman wawancara,
kuesioner untuk menilai kelayakan dan kepraktisan model, serta butir tes HOTS.
Analisis data selama proses pengembangan mencakup analisis deskriptif,
penilaian kelayakan dan kepraktisan model berdasarkan skor kriteria dari para
ahli dan praktisi, serta analisis hasil tes HOTS.
Hasil penelitian
menyimpulkan bahwa: (1) kemampuan HOTS peserta didik, termasuk berpikir kritis,
kreatif, dan analitis, masih rendah karena penggunaan model pengajaran
konvensional yang berkelanjutan, sehingga peserta
didik
memiliki keterbatasan dalam menyelesaikan soal-soal berbasis HOTS; (2) model PBSCL telah divalidasi oleh para ahli
pembelajaran karena memenuhi kriteria yang tepat, dan dinilai praktis
berdasarkan penilaian dari guru dan pengamat, karena strukturnya yang jelas dan
mudah digunakan; dan (3) model PBSCL
terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan HOTS peserta didik sekolah dasar dalam pembelajaran Matematika,
dengan nilai effect size sebesar 3,15 (D>0,8) yang dikategorikan sebagai
effect size tinggi. Temuan ini menunjukkan bahwa model PBSCL memiliki
potensi besar untuk meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik dan sebaiknya dipertimbangkan untuk
diimplementasikan lebih luas dalam pendidikan dasar.