Penulis Utama | : | Aminudin |
NIM / NIP | : | H0720013 |
Fenomena ENSO (El Nino Southern Oscillation) dapat menyebabkan kerugian besar pada produksi benih kacang panjang. Optimasi jarak tanam dan umur panen benih menjadi upaya untuk mengatasi hal tersebut sekaligus usaha pengembangan potensi varietas KP 22. Jarak tanam dan umur panen yang tepat dapat meningkatkan hasil dan mutu benih, seta mengurangi potensi kehilangan hasil akibat deraan cuaca. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2023 - Mei 2024 yang bertempat di lahan percobaan PT. BISI International, Tbk Farm Karangploso, Malang, Jawa Timur. Penelitian menggunakan RAKL faktorial dengan faktor jarak tanam dan umur panen. Analisis data menggunakan ANOVA, DMRT taraf 5%, dan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukan terdapat interaksi antara perlakuan jarak tanam dan umur panen pada kacang panjang KP 22 terhadap parameter pada bobot polong bobot polong segar/petak. Secara mandiri jarak tanam berpengaruh nyata terhadap parameter jumlah polong/petak, bobot polong segar/petak, bobot biji kering/petak, bobot 1000 biji dan viabilitas benih. Umur panen berpengaruh nyata pada semua parameter hasil kecuali jumlah biji/polong. Kesimpulan penelitian ini pada produksi benih kacang panjang KP 22 jarak tanam 40x60 cm lebih efektif digunakan dibandingkan jarak tanam 30x60 cm dan 50x60 cm serta umur panen 25 hari setelah bunga mekar.