Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan implementasi P5 tema “Suara Demokrasi” sebagai salah satu upaya dalam menguatkan karakter demokratis pada siswa kelas X di SMK Negeri 2 Karanganyar, serta (2) menjabarkan dampak implementasi P5 tema “Suara Demokrasi” terhadap penguatan karakter demokrasi siswa kelas X di SMK Negeri 2 Karanganyar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data penelitian ini meliputi kegiatan P5 tema “Suara Demokrasi”, informan (kepala sekolah; wakil kepala kurikulum sekolah; koordinator guru P5; guru pendamping P5; ketua OSIS terpilih dan siswa kelas X SMK Negeri 2 Karanganyar) dan dokumen (modul ajar, rundown, dokumentasi, presensi,  portofolio dan hasil proyek kegiatan P5). Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi berpartisipasi lengkap, wawancara terstruktur, kuesioner dan analisis dokumen. Teknik uji validitas yang digunakan adalah triangulasi sumber data dan metode. Analisis data dengan menggunakan teknik analisis interaktif. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, P5 Suara Demokrasi dilaksanakan di SMK Negeri 2 Karanganyar dengan tujuan utama menguatkan karakter demokratis siswa sebagai bekal kehidupan berdemokrasi. Pelaksanaan proyek diimplementasikan dengan sistem blok 2 minggu bertujuan membentuk suasana pembiasaan karakter demokratis siswa kelas X. Terdapat 11 macam rangkaian kegiatan selama 46 jam pelajaran dengan tingkat partisipasi siswa sangat tinggi, sekitar 85%-99%. Adanya sistem monitoring dan evaluasi yang terstruktur membuat tujuan awal proyek tercapai. Selain itu, keberhasilan proyek terlihat dari peningkatan signifikan pemahaman, sikap dan perilaku serta kemampuan berkarakter demokratis siswa. Faktor pendukungnya berasal dari koordinasi dan kolaborasi yang optimal dari fasilitator P5. Sedangkan, faktor penghambatnya ada pada ketidakhadiran baik fasilitator maupun siswa saat proyek berlangsung. Kedua, P5 Suara Demokrasi ini memberikan dampak penguatan karakter demokratis siswa di antaranya dalam partisipasi saat PILKOI tidak ditemukan golput, semua siswa menerima hasil pemimpin yang terpilih melalui suara terbanyak dengan sangat baik, sebagian besar siswa telah merdeka dalam berekspresi dan berpendapat dengan tetap menunjukkan rasa toleransi yang tinggi, selain itu, kerja sama antar tim siswa selama proyek menjadikan keberhasilan proyek dapat tercapai secara maksimal.