Lafi Rusdina. K4520035. Pembimbing I: Dr. Budi Utami, S.Pd., M.Pd. Pembimbing II: Dr. Daru Wahyuningsih, S.Si., M.Pd. PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INVESTIGATION THROUGH COOPERATIVE PROBLEM SOLVING (ITCPS) TERHADAP KEAKTIFAN, KETERAMPILAN BERPIKIR ANALITIS, DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS VIII. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2024.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Investigation Through Cooperative Problem Solving (ITCPS) terhadap (1) Keaktifan; (2) Keterampilan Berpikir Analitis; (3) Hasil Belajar IPA siswa kelas VIII pada materi pesawat sederhana. Model Pembelajaran ITCPS memiliki sintkas antara lain: identifikasi masalah, merumuskan masalah, penyelidikan, menjelaskan, dan refleksi. Aspek keaktifan yang digunakan pada penelitian ini yaitu perhatian, kerjasama dan hubungan sosial, mengemukakan gagasan, pemecahan masalah dan disiplin. Adapun aspek keterampilan berpikir analitis yang digunakan yaitu penyesuaian, klasifikasi, menganalisis kesalahan, generalisasi dan spesifikasi. Selain itu, aspek yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa yaitu, mengingat (C1); memahami (C2); mengaplikasikan (C3); menganalisis (C4); mengevaluasi (C5); dan mencipta (C6). Penelitian ini merupakan penelitian quasi-experiment pre-post nonequivalent control group design dan posttest-only nonequivalent control group design. Populasi dari penelitian ini merupakan peserta didik kelas VIII SMP Negeri 3 Surakarta. Sampel yang digunakan adalah kelas VIII.3 dan VIII.4 tahun ajaran 2023/2024. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket, dan tes tertulis (pilihan ganda dan essay). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Manova dan uji Independent Sample T-test. Model pembelajaran ITCPS memberikan pengaruh terhadap keaktifan dengan nilai signifikansi 0,001, kemudian pada keterampilan berpikir analitis juga memberikan pengaruh dengan signifikansi 0,004, lalu pada hasil belajar ranah pengetahuan juga memberikan pengaruh dengan perolehan signifikansi 0,003. Hasil uji Manova secara simultan diketahui bahwa model pembelajaran ITCPS memberikan pengaruh terhadap keaktifan, keterampilan berpikir analitis, dan hasil belajar siswa dengan nilai signifikansi 0,000. Hasil uji Independent Sample T-test pada hasil belajar ranah sikap menunjukkan nilai signifikansi 0,000 dan hasil belajar ranah keterampilan menunjukkan nilai signifikansi 0,039. Hal tersebut menunjukkan bahwa model pembelajaran ITCPS berpengaruh terhadap hasil belajar ranah sikap dan keterampilan. Selain itu, model pembelajaran ITCPS secara simultan memberikan pengaruh pada keaktifan, keterampilan berpikir analitis, dan hasil belajar ranah pengetahuan dengan perolehan nilai signifikansi 0,000. Model ITCPS ini dapat meningkatkan keaktifan, keterampilan berpikir analitis, dan hasil belajar siswa karena memiliki pendekatan yang berfokus pada aktivitas siswa yang mendalam melalui kegiatan investigasi dan problem solving. ITCPS melibatkan siswa dalam proses berpikir aktif seperti kegiatan diskusi, eksplorasi masalah dan investigasi secara berkelompok, sehingga siswa lebih terlibat dalam pembelajaran. ITCPS juga mengajak siswa untuk problem solving, menganalisis atau mengevaluasi suatu informasi, sehingga dapat meningkatkan keterampilan berpikir analitis dan memaksimalkan siswa dalam mengingat dan memahami materi.