Hubungan Lokasi Infark Hemisfer Cerebral dengan Gangguan Kecemasan Pada Pasien Stroke Iskemik Akut di RSUD Dr. Moewardi Surakarta
Penulis Utama
:
Ardisa Permata Putri
NIM / NIP
:
S552008003
×<div class="WordSection1" xss="removed"><p class="MsoBodyText" align="center" xss="removed"><b><span lang="id">HUBUNGAN </span><span lang="EN-US">LOKASI INFARK HEMISFER CEREBRAL </span></b><b xss=removed><span lang="EN-US">DENGAN </span></b></p><p class="MsoBodyText" align="center" xss="removed"><b xss=removed><span lang="EN-US">GANGGUAN KECEMASAN PADA PASIEN STROKE</span></b></p><p class="MsoBodyText" align="center" xss="removed"><span lang="EN-US"><b>ISKEMIK AKUT DI RSUD DR. MOEWARDI<o></o></b></span></p><p class="MsoBodyText" align="center" xss="removed"><span lang="EN-US"><b>SURAKARTA</b><o></o></span></p><p xss="removed"><b><br></b></p><p xss="removed"><b>Latar Belakang: </b>Gangguan kecemasan adalah komplikasi neuropsikiatri yang sering terjadi pada pasien stroke iskemik, yang dapat menghambat proses rehabilitasi dan menurunkan kualitas hidup. Bukti klinis menunjukkan bahwa hemisfer cerebral berperan dalam pengaturan emosi, dengan hemisfer kanan lebih berkaitan dengan emosi negatif seperti gangguan kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara lokasi infark hemisfer cerebral terhadap gangguan kecemasan<o></o></p><p xss="removed"><b><span xss="removed">Metode</span></b><span xss="removed">:</span><span xss="removed"> </span><span xss="removed">Penelitian ini menggunakan desain</span><span xss="removed"> </span><i><span xss="removed">cross</span><span xss="removed"> </span><span xss="removed">sectional</span><span xss="removed"> </span></i><span xss="removed">pada pasien stroke iskemik akut </span>pada<span xss="removed"> </span>Juli<span xss="removed"> </span>–<span xss="removed"></span>Oktober 2024<span xss="removed"> </span>di<span xss="removed"> </span>RSUD <span xss="removed"> </span>Dr.<span xss="removed"> </span>Moewardi.<span xss="removed"> </span>Variabel bebas dalam penelitian ini adalah lesi infark hemisfer cerebral dan variabel<span xss="removed"> </span>terikat adalah derajat gangguan kecemasan. Analisis bivariat dilakukan dengan uji <i>Mann whitney dan uji Chi square</i>. Analisis multivariat dilakukan dengan regresi ordinal. Analisis<span xss="removed"></span>statistik<span xss="removed"> </span>menggunakan<span xss="removed"> </span><i>software<span xss="removed"> </span></i>SPSS<span xss="removed"> </span>26.<o></o></p><p xss="removed"><b>Hasil</b>:<span xss="removed"> </span>Penelitian<span xss="removed"> </span>melibatkan<span xss="removed"> </span>57<span xss="removed"> </span>pasien<span xss="removed"> </span>dimana<span xss="removed"> proporsi </span>wanita<span xss="removed"> </span>(50%)<span xss="removed"> </span>dan pria (48,3%). Rerata usia pasien adalah 58,2 ± 9,1 tahun. Pasien dengan infark hemisfer kanan (55.2%) lebih banyak dibanding hemisfer kiri. Pasien yang mengalami kecemasan ringan sebanyak 23 pasien (39,7%), sedang 13 pasien (22,4%) dan yang berat sebanyak 8 pasien (13,8%). Berdasarkan uji korelasi, didapatkan hubungan spesifik antara lesi infark hemisfer dengan gangguan kecemasan<span xss="removed"> </span>(<span xss=removed>p value<0> dan didapatkan lesi infark hemisfer kanan menyebabkan derajat gangguan kecemasan yang lebih tinggi dibandingkan infark hemisfer kiri (p value<0>.<o></o></p><p class="MsoBodyText" xss="removed"><b><span lang="id">Simpulan</span></b><span lang="id">: Terdapat hubungan positif dan signifikan secara statistik antara </span><span lang="EN-US">letak lesi infark hemisfer dengan gangguan kecemasan pada pasien stroke iskemik akut, dimana lesi infark hemisfer kanan menyebabkan gangguan kecemasan yang lebih berat.</span></p></div><p><span xss="removed"></span></p>
×
Penulis Utama
:
Ardisa Permata Putri
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
S552008003
Tahun
:
2024
Judul
:
Hubungan Lokasi Infark Hemisfer Cerebral dengan Gangguan Kecemasan Pada Pasien Stroke Iskemik Akut di RSUD Dr. Moewardi Surakarta