PERBEDAAN VISUAL ANALOG SCALE DAN KADAR HIGH-SENSITIVITY C-REACTIVE PROTEIN DENGAN PEMBERIAN FENTANYL DAN KETAMIN PERIOPERATIF PADA PASCAOPERASI LAPARATOMI
Penulis Utama
:
Adiptya Cahya Mahendra
NIM / NIP
:
S982102001
×<p><span xss="removed">Nyeri pascaoperasi masih menjadi tantangan















signifikan dalam pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan membandingkan















efek infus ketamin kontinu dengan infus fentanyl kontinu terhadap nyeri















pascaoperasi pada pasien laparotomi. Uji klinis acak tersamar ganda dilakukan















pada 24 pasien laparotomi yang dibagi menjadi kelompok ketamin (n=12) dan















fentanyl (n=12). Kelompok ketamin menerima bolus 0,2 mg/kg diikuti infus 0,1















mg/kg/jam, sedangkan kelompok fentanyl menerima infus 0,5 mcg/kg/jam. Skor















Visual Analog Scale (VAS) dinilai pada 4 dan 8 jam pascaoperasi. Kadar















high-sensitivity C-reactive protein (hsCRP) diukur preoperatif dan 6 jam















pascaoperasi. Pada 4 jam pascaoperasi, kelompok ketamin menunjukkan skor VAS















lebih rendah dibandingkan fentanyl (2,92 vs 5,25, p=0,017). Namun pada 8 jam,















tidak ada perbedaan signifikan (6,00 vs 5,75, p=0,514). Kadar hsCRP















pascaoperasi lebih rendah pada kelompok ketamin dibandingkan fentanyl (4,58 vs















7,77, p=0,006). Ketamin memberikan analgesia lebih baik pada 4 jam awal pascaoperasi,















namun efeknya menurun setelahnya. Ketamin juga lebih efektif dalam















mengendalikan respons inflamasi pascaoperasi dibandingkan fentanyl.</span></p>
×
Penulis Utama
:
Adiptya Cahya Mahendra
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
S982102001
Tahun
:
2024
Judul
:
PERBEDAAN VISUAL ANALOG SCALE DAN KADAR HIGH-SENSITIVITY C-REACTIVE PROTEIN DENGAN PEMBERIAN FENTANYL DAN KETAMIN PERIOPERATIF PADA PASCAOPERASI LAPARATOMI
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Fak. Kedokteran - 2024
Program Studi
:
PPDS Anestesi
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
Ketamin, fentanyl, nyeri pascaoperasi, laparotomi, high-sensitivity C-reactive protein