Dony Suryawan. K6417018. Pembimbing I : Dr. Rini Triastuti, S.H., M.Hum. Pembimbing II : Wijianto, S.Pd., M.Sc. STRATEGI GURU PENDIDIKAN PANCASILA DALAM MENGUATKAN KARAKTER KEWARGANEGARAAN UNTUK MENCEGAH KENAKALAN REMAJA (Studi di SMP Negeri 2 Bumiayu). Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret, Januari 2023.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis strategi guru Pendidikan Pancasila dalam menguatkan karakter kewarganegaraan untuk mencegah kenakalan remaja yang dilakukan peserta didik SMPN 2 Bumiayu Kabupaten Brebes, (2) menganalisis hambatan yang muncul dan cara yang dilakukan Guru Pendidikan Pancasila SMPN 2 Bumiayu dalam mengatasi hambatan tersebut agar kenakalan peserta didik dapat dicegah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini meliputi informan (guru pengampu mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan beberapa siswa kelas 8), peristiwa pembelajaran, dan dokumen (modul ajar dan buku catatan kejadian pelanggaran yang dilakukan oleh siswa). Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara kepada guru Pendidikan Pancasila dan siswa SMP Negeri 2 Bumiayu; observasi terhadap kegiatan pembelajaran dan diluar pembelajaran; serta studi analisis dokumen terhadap modul ajar. Teknik uji validitas menggunakan trianggulasi berupa trianggulasi metode dan trianggulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data Milles-Hubberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Strategi Guru Pendidikan Pancasila dalam menguatkan karakter kewarganegaraan peserta didik SMP Negeri 2 Bumiayu untuk mencegah kenakalan remaja, yaitu : Merancang dan menyusun modul ajar yang didalamnya memuat nlai-nilai atau pembetukan karakter kewarganegaraan pada materi yang berkaitan.Penggunaan Model pembelajaran kontesktual dan metode ceramah dengan memberikan contoh atau pengalaman serta pemberian pesan kehidupan peserta didik lebih bisa memahami dan bisa menerapkan dalam kehidupan seharihari, menjadi role model atau teladan yang baik, pembiasaan, budaya sekolah dan kegiatan positif diluar sekolah. Pembiasaan oleh guru seperti hafalan 45 butir nilai-nilai Pancasila (P4) merupakan strategi yang paling optimal dalam menguatkan karakter kewarganegaraan peserta didik untuk mencegah kenakalan remaja karena dengan pembiasaan tersebut peserta didik dapat selalu mengingat nilai-nilai Pancasila dan bisa mempraktekkan dalam kehidupan sehari-hari dengan didukung budaya sekolah. (2) Hambatan Guru Pendidikan Pancasila dalam menguatkan karakter kewarganegaraan peserta didik SMP Negeri 2 Bumiayu untuk mencegah kenakalan Remaja adalah keterbatasan guru dalam mengawasi perilaku siswa diluar sekolah, karakter peserta didik yang beragam, pengaruh pergaulan diluar lingkungan sekolah, kesadaran peserta didik.