Penelitian membahas tentang Perubahan Kurikulum Pendidikan Agama Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta Pasca Peraturan SKB 3 Menteri Tahun 1975 (1975-1989). Permasalahan dalam penelitian membahas Perubahan kurikulum pendidikan agama Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta sebelum Peraturan SKB 3 Menteri Tahun 1975 ?, Pengaruh Peraturan SKB 3 Menteri Tahun 1975 terhadap kurikulum pendidikan agama Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta (1975-1980) ?, Dampak keluarnya Peraturan SKB 3 Menteri tahun 1975 terhadap modernisasi pendidikan agama Pondok Pesantren Al- Munawwir Krapyak Yogyakarta (1981-1989) ?. Tujuan dari penelitian adalah Untuk mengetahui Perubahan kurikulum pendidikan agama Pondok Pesantren AlMunawwir Krapyak Yogyakarta sebelum Peraturan SKB 3 Menteri Tahun 1975 ?, Untuk mengetahui Pengaruh Peraturan SKB 3 Menteri Tahun 1975 terhadap kurikulum pendidikan agama Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta (1975-1980) ?, Untuk mengetahui Dampak keluarnya Peraturan SKB 3 Menteri tahun 1975 terhadap modernisasi pendidikan agama Pondok Pesantren Al- Munawwir Krapyak Yogyakarta (1981-1989) ?. Penelitian menggunakan Metode Penelitian Sejarah yang terdiri dari tahapan pemilihan topik, heuristik, kritik sumber, interpretasi dan hitoriografi. Pada tahap heuristik diperoleh arsip masa Orde Baru tentang peningkatan mutu pendidikan madrasah. Data juga diperoleh melalui wawancara dengan beberapa santri KH. Ali Maksum dan surat kabar sezaman, yaitu Kompas, dan Sinar Harapan. Hasil penelitian mendeskripsikan tentang Pondok Pesantren AlMunawwir Krapyak Yogyakarta,berawal dari pondok pesantren yang berbasis Al-Quran. Masa kepemimpinan KH. Ali Maksum Pondok Pesantren AlMunawwir Krapyak Yogyakrta mulai ada pelajaran kitab dan madrasah. Madrasah yang terdapat di Pondok Pesantren Al- Munawwir Krapyak Yogyakrta yaitu madrasah tsanawiyah 6 tahun. Setelah peraturan SKB 3 Menteri tahun 1975 madrasahnya berubah menjadi madrasah tsanawiyah dan madrasah aliyah 3 tahun. Peraturan SKB 3 Menteri memberikan peluang terhadap santri yang ingin melanjutkan sekolah umum. Pondok Pesantren AlMunawwir Krapyak Yogyakarta, mengikuti kurikulum kementrian agama, namun tidak seratus persen, dan masih menerapkan sistem pendidikan milik pondok pesantren. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa Pondok Pesantren AlMunawwir Krapyak Yogyakrta awalnya berbasis Al-Quran. Setelah mengikuti peraturan SKB 3 Menteri tahun1975 dan mulai mendapatkan ijazah negeri untuk masuk sekolah negeri. Memberi kesempatan untuk santri bisa memperdalam ilmu yang sudah di dapat dengan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.