Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperjelas mekanisme kepemimpinan etis yang dapat digunakan untuk mengurangi stres kerja sekaligus meningkatkan kinerja karyawan di PT. Kimia Farma Diagnostik Wilayah Sulawesi dan Maluku. Selain itu, penelitian ini juga merupakan wadah untuk memperluas wawasan untuk menganalisis berbagai variabel penelitian untuk kepentingan suatu perusahaan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan survei menggunakan kuesioner. Jumlah sampel yang digunakan adalah 152 karyawan PT. Kimia Farma Diagnostik Wilayah Sulawesi dan Maluku. Alat pengolah data dalam penelitian ini adalah smart PLS Professional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan etis dan stres kerja menunjukkan hubungan negatif yang signifikan, kepemimpinan etis dan kinerja karyawan menunjukkan hubungan positif yang signifikan, kepemimpinan etis dan orientasi pelanggan tidak memiliki hubungan, stres kerja dan kinerja karyawan menunjukkan hubungan negatif yang signifikan, pelanggan orientasi dan stres kerja tidak memiliki hubungan. hubungan, orientasi pelanggan dan kinerja karyawan mempunyai hubungan positif yang signifikan, Orientasi pelanggan tidak mampu memediasi pengaruh kepemimpinan etis terhadap kinerja karyawan, Stres kerja tidak mampu memediasi pengaruh orientasi pelanggan terhadap kinerja karyawan, Stres kerja mampu memediasi pengaruh orientasi pelanggan terhadap kinerja karyawan, Stres kerja mampu memediasi pengaruh orientasi pelanggan terhadap kinerja karyawan, Stres kerja mampu memediasi pengaruh orientasi pelanggan terhadap kinerja karyawan, Stres kerja mampu memediasi pengaruh orientasi pelanggan terhadap kinerja karyawan, Stres kerja mampu memediasi pengaruh orientasi pelanggan terhadap kinerja karyawan, memediasi pengaruh kepemimpinan etis terhadap kinerja karyawan.