×
Gerindra merupakan partai politik terpopuler di media sosial ditinjau dari jumlah
pengikutnya. Pasca pemilihan umum tahun 2019, partai Gerindra mengalami
perubahan metode komunikasi dengan membawa persona sebagai “admin
Gerindra” atau “mimin Gerindra”. Melalui pendekatan berbeda, akun @Gerindra
melakukan metode komunikasi yang lebih memasyarakat sehingga sentimen publik
mengalami pergeseran yang signifikan.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keberadaan pengaruh, baik secara parsial
maupun simultan antara daya tarik interpersonal dan tingkat relevansi pesan dalam
komunikasi politik akun @Gerindra terhadap tingkat kepercayaan pada generasi Z
pengguna media sosial X di Indonesia. Selain itu, penelitian ini juga dilakukan
untuk menguji keberlakuan Elaboration Likelihood Theory dan Social Judgement
Theory dalam mengkaji permasalahan penelitian. Kedua teori ini digunakan untuk
mengkaji bagaimana pengaruh pembawaan persona akun @Gerindra dan pesan
yang dibagikan mampu untuk mempengaruhi audiens Generasi Z.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif analisis regresi berganda dalam
menggali permasalahan penelitian. Berdasarkan hasil uji T dan uji F yang
dilakukan, pengaruh variabel daya tarik interpersonal dan tingkat relevansi pesan
akun @Gerindra terhadap tingkat kepercayaan generasi Z pengguna media sosial X
memperoleh t hitung sebesar 5.141 dan 11.338, di mana jumlah ini lebih besar dari
t tabel. Selain itu, daya tarik interpersonal dan tingkat relevansi pesan memiliki
pengaruh sebesar 82.6?lam membentuk tingkat kepercayaan. Dengan demikian,
terdapat pengaruh signifikan yang positif, baik secara parsial maupun secara
simultan antara daya tarik interpersonal dan tingkat relevansi pesan terhadap tingkat
kepercayaan generasi Z pengguna media sosial X di Indonesia.