Penulis Utama | : | Salma Nailatul Muna |
NIM / NIP | : | D0418050 |
Konflik Yaman yang hingga kini tengah terjadi dilatarbelakangi oleh adanya perbedaan pandangan serta ketidakadilan pemerintah mengenai kesejahteraan wilayah terhadap golongan tertentu. Houthi yang memiliki ideologi berbeda dengan pemerintah Yaman dianggap berbahaya terhadap keberlangsungan ideologi dan kestabilan negara. Konflik lantas tidak dapat dihindarkan setelah adanya pemberontakan, serta mengalami ekskalasi pasca Arab Spring. Keterlibatan Arab Saudi yang berupaya membantu pemerintah Yaman dalam mengatasi pemberontak Houthi melalui operasi militer. Sebagai negara yang paling dekat dengan Yaman, Arab Saudi mendapatkan dampak signifikan dari adanya perang saudara tersebut. Dukungan yang dilakukan Arab Saudi kepada pemerintah Yaman berdasar bukan hanya pada pemberian pertolongan dan bantuan militer saja, namun terdapat sejumlah kepentingan nasional yang turut melatarbelakangi keputusan untuk turut dalam konflik yang telah berlangsung lama tersebut. Penelitian didasarkan pada teori Neorealism Offensive serta dianalisis dengan teori hegemoni regional dan teori Kepentingan Nasional oleh Donald E. Neuchterlein guna memetakan kepentingan nasional Arab Saudi dalam koflik Yaman era Presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi.