Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mendeskripsikan kaidah fonotaktik dalam percakapan di kegiatan jual beli, (2) mendeskripsikan sebab tentang percakapan di kegiatan jual beli bisa diteliti sesuai dengan kaidah fonotaktik,                        (3) mendeskripsikan hubungan analisis kaidah fonotaktik di percakapan pada kegiatan jual beli dengan materi ajar basa Jawa SMP. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis kaidah fonotaktik. Data yang digunakan berupa percakapan dari hasil transkrip pada saat kegiatan jual beli yang berlangsung di outlet es teh jumbo. Sumber data penelitian ini bertempatan di outlet es teh jumbo “Wandalicious” yang terletak di Jalan Agung Timur, Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57181,  ruangan prodi Pendidikan Bahasa Jawa di Universitas Sebelas Maret, dan SMP Negeri 9 Surakarta, dengan subjek yaitu pembeli dan mewawancarai informan (Ahli bahasa, Guru, dan tiga Siswa kelas VII). Teknik yang digunakan untuk mengambil subjek penelitian ini adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah analisis peristiwa dan wawancara kepada informan. Teknik uji validitas yang digunakan adalah triangulasi teori dan triangulasi sumber. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teori dari Miles and Huberman yang terdiri dari: (1) pengumpulan data;           (2) reduksi data; penyajian data; (3) simpulan/verifikasi. Hasil penelitian ini adalah (1) Wujud pola silabelasi fonotaktik pada percakapan di kegiatan jual beli yaitu pola V,  VK, KV, KVK, KKV, KKVK. (2) Wujud analisis pola silabel kaidah fonotaktik pada percakapan di kegiatan jual beli. (3) hasil analisis data menunjukkan kegiatan pada percakapan di kegiatan jual beli relevan untuk dijadikan materi ajar bahasa Jawa di SMP.