ABSTRAK


Ryan Zulkhi Yudono. K5417067. Pembimbing I: Dr. Pipit Wijayanti, S.Si., M.Sc. Pembimbing II: Dr. Rita Noviani, S.Si., M.Sc. ANALISIS DAYA DUKUNG LAHAN DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL SUB SEKTOR KETERSEDIAAN LAHAN DAN KEBUTUHAN LAHAN PADA TAHUN
2022. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2024.

Laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Gunungkidul terus meningkat seiring bertambahnya waktu sehingga banyak terjadi pergeseran alih fungsi lahan dari lahan pertanian menjadi pemukiman. Hal itu menyebabkan kebutuhan lahan yang terus meningkat sehingga ketersediaan lahan di Kabupaten Gunungkidul mengalami penurunan bahkan kebutuhan lahan melebihi ketersediaan lahan yang tersedia. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kebutuhan lahan di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2022, (2) mengetahui ketersediaan lahan di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2022, serta (3) mengetahui daya dukung lahan di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan perhitungan yang diketahui dari variabel ketersediaan lahan dan variabel kebutuhan lahan untuk mengetahui tingkat daya dukung lahan di Kabupaten Gunungkidul. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan analisis ketersediaan lahan (supply) dan analisis kebutuhan lahan (demand) untuk dapat mengetahui perbandingan antara keduanya untuk menghasilkan nilai daya dukung lahan pada masing-masing kecamatan di Kabupaten Gunungkidul pada tahun 2022. Penelitian ini menunjukkan bahwa Kabupaten Gunungkidul yang dikenal sebagai hasil komoditas pertanian yang dihasilkan ternyata terdapat terdapat 2 kecamatan dari total 18 kecamatan yang memiliki tingkat daya dukung lahan defisit yang berarti kebutuhan lahan lebih banyak daripada ketersediaan lahannya. Selain itu teridentifikasi pula mengenai beberapa jenis komoditas unggulan yang dihasilkan pada sektor pertanian di Kabupaten Gunungkidul pada tahun 2022 yaitu padi dan tanaman palawija seperti jagung, ubi kayu, kacang tanah dan kedelai. Sehingga walaupun harga dari produk komoditas tersebut relatif rendah, di banding harga komoditas pertanian jenis lain, tetapi karena jumlah hasil produksi yang banyak bisa menghasilkan nilai daya dukung terhadap ketersediaan bahan pangan yang cukup besar.

Kata kunci: ketersediaan lahan, kebutuhan lahan, produktivitas lahan, daya dukung lingkungan


ABSTRACT

Ryan Zulkhi Yudono. K5417067. Pembimbing I: Dr. Pipit Wijayanti, S.Sc., M.Sc. Pembimbing II: Dr. Rita Noviani, S.Si., M.Sc. ANALYSIS OF LAND CARRYING CAPACITY IN GUNUNGKIDUL DISTRICT SUBSECTOR LAND AVAILABILITY AND LAND NEEDS IN 2022. Thesis. Surakarta:
Faculty of Teacher Training and Education, Sebelas Maret University, Surakarta, July 2024.

The rate of population growth in Gunungkidul Regency continues to increase over time, resulting in many shifts in land use from agricultural land to residential areas. This causes the need for land to continue to increase so that the availability of land in Gunungkidul Regency has decreased, even the need for land exceeds the available land. Therefore, this research aims to (1) determine the need for land in Gunungkidul Regency in 2022, (2) determine the availability of land in Gunungkidul Regency in 2022, and (3) determine the carrying capacity of land in Gunungkidul Regency in 2022. This research is a research quantitative descriptive with known calculations from land availability variables and land requirement variables to determine the level of land carrying capacity in Gunungkidul Regency. The data analysis technique used uses land availability (supply) analysis and land requirements (demand) analysis to be able to find out the comparison between the two to produce land carrying capacity values in each sub-district in Gunungkidul Regency in 2022. This research shows that Gunungkidul Regency is known as the agricultural commodities produced, it turns out that there are 2 sub-districts out of a total of 18 sub-districts that have a deficit land carrying capacity level, which means that the need for land is more than the availability of land. Apart from that, several types of superior commodities produced in the agricultural sector in Gunungkidul Regency in 2022 were also identified, namely rice and secondary crops such as corn, cassava, peanuts and soybeans. So even though the price of these commodity products is relatively low, compared to the prices of other types of agricultural commodities, due to the large amount of production, it can produce a large carrying capacity for the availability of food

Keywords: land availability, land requirements, land productivity, environmental carrying capacity