Dian Dwi Jayanti. K3218015. Dr.Slamet Supriyadi, M.Pd: Lili Hartono, S.Sn, M.Hum: PEMBELAJARAN BATIK PADA ANAK TUNARUNGU JENJANG SMALB DI SLB B-C YPAALB LANGENHARJO, KECAMATAN GROGOL, KABUPATEN SUKOHARJO  TAHUN AJARAN 2023-2024. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, September 2024.

            Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui proses pembelajaran keterampilan membatik dilihat dari tujuan, materi, metode, media, dan evaluasi pembelajaran pada anak tunarungu jenjang SMALB di SLB B-C YPAALB Langenharjo, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo tahun ajaran 2023-2024; (2) mengetahui faktor pendukung dan penghambat pembelajaran keterampilan membatik pada anak tunarungu jenjang SMALB di SLB B-C YPAALB Langenharjo, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo tahun ajaran 2023-2024.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus tunggal. Sumber data penelitian ini menggunakan sumber lisan dan tertulis. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan studi pustaka. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumen. Teknik validitas data pada penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan: 1) Pelaksanaan pembelajaran keterampilan membatik bertujuan agar siswa dapat memahami teknik dan langkah langkah membuat seni kriya tekstil batik tulis dengan lengkap dan benar dan siswa dapat membuat seni kriya tekstil batik dengan teknik mencanting sesuai corak/motif rancangan sendiri secara sederhana. Materi pembelajaran batik meliputi pengertian batik, jenis dan macam batik, alat dan bahan pembuatan batik tulis, pembuatan motif, dan langkah-langkah dalam pembuatan batik tulis dan batik. Metode pembelajaran menggunakan metode ceramah, metode tanya jawab, metode demonstrasi, dan metode pemberian tugas. Media pembelajaran meliputi motif batik, kain batik, peralatan dan bahan batik. Evaluasi pembelajaran menggunakan tes tulis pada ulangan serta lisan  pada setiap tahapan proses pembuatan karya. 2) Faktor pendukung terlaksananya pembelajaran keterampilan membatik pada siswa tunarungu/wicara adalah guru memiliki kemauan lebih untuk kemajuan anak didiknya. Guru mampu membangun hubungan yang positif dengan anak didiknya ditengah keterbatasan berkomunikasi. Peserta didik mempunyai kemampuan yang bisa dikembangkan. Siswa memiliki motivasi yang tinggi dalam memikuti kegiatan pembelajaran. Alat dan bahan membatik di sekolah memadai untuk melaksanakan pembelajaran. Lingkungan sekolah bersih, aman, dan nyaman. Faktor penghambat yang ditemui dalam pelaksanaan pembelajaran diantaranya adalah tidak ada ruangan khusus untuk kegiatan membatik.