Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) dampak dari aktivitas tambang batuan andesit terhadap hak atas pekerjaan petani di Desa Wadas; 2) pemenuhan hak atas pekerjaan bagi petani di Desa Wadas. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan cara purposive sampling. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara dengan informan, observasi lokasi penelitian, dan studi pustaka terhadap laporan-laporan, buku, jurnal, serta peraturan perundang-undangan terkait. Uji validitas terhadap data dilakukan dengan teknik triangulasi sumber dan metode yang kemudian dianalisis menggunakan model interaktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) aktivitas proyek tambang batuan andesit berdampak negatif terhadap hak atas pekerjaan bagi petani seperti: a) adanya alih fungsi lahan akibat tambang batuan andesit menyebabkan para petani kehilangan lahan produktifnya dan akses terhadap pekerjaannya; b) melakukan usaha tani di lahan baru membutuhkan modal lebih banyak dan masa tunggu panen yang lebih lama dibandingkan sebelumnya; c) tidak adanya pendampingan tentang pemanfaatan uang ganti rugi. Dampak-dampak negatif dari aktivitas proyek tambang batuan andesit di Desa Wadas tersebut menunjukkan bahwa praktek kewarganegaraan di Indonesia belum sepenuhnya inklusif. 2) Upaya pemenuhan hak atas pekerjaan bagi petani yang dilakukan oleh pemerintah, diantaranya: a) pemberian uang ganti rugi terhadap lahan yang sudah dialihfungsikan menjadi kawasan tambang batuan andesit; b) melakukan berbagai pelatihan ketrampilan kepada masyarakat yang terdampak, terutama kaum petani.