×
Delima
merupakan tanaman buah hortikultura dengan kandungan antioksidan yang tinggi.
Tanaman delima mempunyai prospek ekonomi yang tinggi di tingkat lokal maupun
internasional, akan tetapi belum banyak dibudidayakan di Indonesia.
Meningkatnya permintaan global terhadap buah delima menjadi peluang untuk
meningkatkan produksi buah delima melalui proses budidaya. Penggunaan komposisi
media tanam dan pemberian konsentrasi kitosan yang sesuai merupakan salah satu
upaya untuk meningkatkan pertumbuhan bibit delima. Penelitian ini bertujuan
untuk mendapatkan pengaruh komposisi media tanam terhadap pertumbuhan bibit
delima dan menentukan komposisi media tanam terbaik, mendapatkan pengaruh
konsentrasi kitosan terhadap pertumbuhan bibit delima dan menentukan konsentrasi
kitosan terbaik, serta mendapatkan pengaruh kombinasi komposisi media tanam dan
konsentrasi kitosan terhadap pertumbuhan bibit delima dan menentukan kombinasi
terbaik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor dan 4 ulangan. Faktor pertama yaitu komposisi media tanam dengan perbandingan
tanah, pupuk kandang sapi, dan arang sekam padi (1:1:1, 1:2:1, 1:1:2, 2:1:1). Faktor kedua yaitu konsentrasi kitosan (tanpa
pemberian kitosan, 50, 100, dan 150 ppm). Analisis
data menggunakan analysis of variance (ANOVA) pada taraf kesalahan 5%, jika terdapat
perbedaan nyata dilanjutkan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada
taraf kesalahan 5% untuk mengetahui perbedaan nyata perlakuan yang diuji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi media tanam dengan
perbandingan tanah, pupuk kandang, dan arang sekam 2:1:1 lebih baik pada tinggi
tanaman pada 5-12 Minggu Setalah Tanam (MST), jumlah daun pada 4-12 MST,
diameter batang pada 7-12 MST, dan jumlah cabang delima pada 12 MST. Konsentrasi
kitosan 100 ppm lebih baik pada diameter batang pada 5 MST dan konsentrasi
kitosan 150 ppm lebih baik pada laju fotosintesis delima pada 12 MST. Interaksi antara komposisi media tanam dengan
perbandingan tanah, pupuk kandang, dan arang sekam 1:1:1 dan konsentrasi
kitosan 150 ppm lebih baik pada diameter batang delima pada 3 MST.