×
Anggita Oktaviani Hafizhah, H0420007. Faktor-Faktor yang Berpengaruh
terhadap Kompetensi Petani dalam Usahatani Vanili (Vanilla Planifolia) di
Kecamatan Gemawang Kabupaten Temanggung. Dibimbing oleh Prof. Dr. Ir.
Suwarto, M.Si. dan Dr. Sapja Anantanyu, S.P., M.Si. Program Studi Penyuluhan
dan Komunikasi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
Vanili Indonesia memiliki potensi besar di pasar Internasional. Namun,
produktivitas petani vanili di Indonesia, khususnya di Kecamatan Gemawang,
Kabupaten Temanggung, masih rendah. Rendahnya produktivitas vanili di
Kecamatan Gemawang Kabupaten Temanggung ini tidak terlepas dari adanya
berbagai permasalahan dalam implementasi sistem agribisnis vanili. Produktivitas
suatu komoditas pertanian erat kaitannya dengan kompetensi agribisnis yang
dimiliki petani dalam mengelola usahataninya. Kompetensi agribisnis mencakup
kemampuan seorang petani dalam mengelola seluruh aspek usahatani, mulai dari
perencanaan produksi, pemilihan varietas tanaman, penerapan teknologi pertanian,
hingga pemasaran hasil panen.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis kompetensi petani dalam
usahatani vanili di Kecamatan Gemawang Kabupaten Temanggung (2)
mendeskripsikan faktor internal (usia, pendidikan formal, pendidikan nonformal,
skala usahatani vanili, pengalaman berusahatani, tingkat kosmopolitan) dan faktor
eksternal (peran penyuluh pertanian dan peran komunitas) petani dalam melakukan
usahatani vanili di Kecamatan Gemawang Kabupaten Temanggung (3)
menganalisis pengaruh faktor internal dan eksternal petani terhadap kompetensi
petani dalam usahatani vanili di Kecamatan Gemawang Kabupaten Temanggung.
Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik survei.
Lokasi penelitian dipilih secara purposive dan berlokasi di Kecamatan Gemawang
Kabupaten Temanggung dengan alasan karena kecamatan ini mempunyai lahan
vanili terluas se Kabupaten Temanggung. Sampel dipilih menggunakan teknik
sensus, yakni seluruh populasi dijadikan sebagai sampel. Jumlah sampel yang
digunakan sebanyak 53 orang petani yang membudidayakan tanaman vanili di
Kecamatan Gemawang Kabupaten Temanggung dan tergabung dalam komunitas
petani vanili Kecamatan Gemawang. Metode analisis menggunakan uji regresi
linear berganda dengan aplikasi IBM SPSS statistic 25.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tingkat kompetensi teknis termasuk
dalam kategori sedang, tingkat kompetensi manajerial termasuk dalam kategori
rendah, dan tingkat kompetensi sosial termasuk dalam kategori tinggi (2) faktor
internal yang memengaruhi kompetensi petani dalam melakukan usahatani vanili,
meliputi; usia petani termasuk dalam kategori lansia awal, tingkat pendidikan
formal termasuk dalam kategori sangat rendah, tingkat pendidikan nonformal
termasuk dalam kategori sangat tinggi, skala usahatani vanili termasuk dalam
kategori sedikit, pengalaman berusahatani vanili termasuk dalam kategori cukup
lama dan tingkat kosmopolitan termasuk dalam kategori sangat rendah sedangkan
faktor eksternal yang memengaruhi kompetensi petani dalam melakukan usahatani
vanili, meliputi; peran penyuluh pertanian sebagai organisator konsultan fasilitator
edukator termasuk dalam kategori cukup berperan sedangkan sebagai motivator termasuk dalam kategori sangat berperan, peran komunitas sebagai kelas belajar
wahana kerja sama dan unit produksi termasuk dalam kategori cukup berperan (3)
faktor internal dan eksternal memiliki pengaruh yang signifikan secara simultan
terhadap kompetensi petani dalam usahatani vanili; pengaruh faktor internal dan
fakor eksternal terhadap kompetensi petani dalam usahatani vanili memiliki nilai
koefisien determinasi sebesar 88,9 persen; secara parsial terdapat hubungan yang
signifikan antara variabel pendidikan formal, pengalaman berusahatani vanili,
peran penyuluh pertanian, peran komunitas dengan kompetensi petani dalam
usahatani vanili namun secara parsial tidak terdapat hubungan yang signifikan
antara variabel usia, pendidikan nonformal, skala usahatani vanili, tingkat
kosmopolitan dengan kompetensi petani dalam usahatani.