Penulis Utama : Dhany Eko Prasetyo
NIM / NIP : H0220021

Faktor biologi tanah sangat penting dikaji karena dapat berpengaruh terhadap kesuburan tanah, kesehatan tanah, dan kegiatan konservasi tanah. Salah satu aspek biologi tanah yang menjadi indikator kesuburan biologi tanah adalah populasi fungi. Fungi merupakan pengurai utama yang menjamin ketersediaan unsur haraanorganik sehingga berperan penting dalam menjaga kestabilan ekosistem.Populasi fungi dapat dijadikan indikator biologi kesuburan tanah, dimana populasi fungi yang tinggi menunjukkan kecukupan bahan organik, kecocokan suhu tanah, dan kecukupan air, serta kesesuaian kondisi ekologi tanah. Kedalaman tanah menjadi faktor yang dapat mempengaruhi populasi fungi. Kedalaman tanah yang semakin menurun akan menyebabkan kandungan bahan organik yang semakin sedikit. Semakin sedikitnya bahan organik, menyebabkan populasi fungi menurun karena fungi memerlukan bahan organik sebagai sumber energi. Jenis tegakan juga dapat mempengaruhi populasi fungi. Tegakan yang memuliki tutupan yang rapat mampu memberikan sumbangan seresah hingga bahan organik tinggi. Bahan organik yang tinggi mengakibatkan populasi fungi meningkat karena fungi memerlukan bahan organik sebagai nutrisi. Perbedaan tegakan tersebut dapat ditemukan di Taman Nasional Gunung Merbabu (TNG-Merbabu) yang meliputitegakan puspa, tegakan pinus, dan tegalan. Pengambilan sampel tanah dilakukan di Taman Nasional Gunung Merbabu (TNG-Merbabu) yang berlokasi di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Penelitian dilakukan menggunakanmetode survei secara Stratified Sampling berdasarkan stratifikasi jenis tegakan (pinus, puspa), dan tegalan yang kemudian dibuat pedon. Pengambilan sampel dilakukan pada kedalaman 0-10 cm, 10-20 cm, 20- 30 cm, 30-50 cm, 50-70 cm, dan 70-100 cm dengan 3 kali ulangan. Parameter pengamatan meliputi sifat biologitanah yaitu populasi fungi tanah, serta parameter pendukung antara lain pH tanah, kadar lengas tanah, kandungan bahan organik, rasio C/N, dan porositas tanah. Analisis data menggunakan sidik ragam, DMRT (Duncan’s Multiple Range Test), regresi, dan korelasi. Hasil penelitian menunjukkan populasi fungi baik pada tegakan puspa, pinus, dan tegalan menunjukkan kecenderungan yang makin menurun seiring dengan bertambahnya kedalaman tanah (0-100 cm) di Andisol. Populasi fungi tertinggi pada ketiga tegakan didapatkan di kedalaman 0-10 cm dan berbeda nyata dengan kedalaman lain. Populasi fungi kumulatif tertinggi didapatkan pada tegakan puspa (6,91 × 10³ cfu/g) diikuti tegakan pinus (4,7 × 10³ cfu/g) serta terendah pada tegalan (2,3 × 10³ cfu/g). Penurunan populasi fungi terbesar pada semua tegakan didapatkan pada kedalaman dari 0-10 cm ke kedalaman 10-20 cm dan presentase penurunan paling besar dihasilkan oleh tegalan sebesar 40,09%. Populasi fungi pada tegakan puspa berkorelasi positif dengan kandungan bahan organik (r = 0,809**) dan berkorelasi negatif dengan pH tanah (r = -0,643**) dan kadar lengas (r = -0,591**). Populasi fungi pada tegakan pinus berkorelasi positif dengan kandungan bahan organik (r = 0,894**) dan berkorelasi negatif dengan kadar lengas (r = -0,746**). Populasi fungi pada tegalan berkorelasi positif dengan kandungan bahan organik (r = 0,809**) dan porositas (r = 0,737**) serta berkorelasi negatif dengan kadar lengas (r = -0,604**). Tidak terdapat korelasi yang signifikan antara populasi fungi dan rasio C/N pada semua tegakan.

×
Penulis Utama : Dhany Eko Prasetyo
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0220021
Tahun : 2025
Judul : Populasi Fungi Berdasarkan Kedalaman Profil Tanah Pada Beberapa Tegakan Vegetasi di Andisol
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Pertanian - 2025
Program Studi : S-1 Ilmu Tanah
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Populasi Fungi, Kedalaman Profil Tanah, Tegakan Hutan, Andisol
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Ir. Jaka Suyana, M.Si.
2. Dr. Ir. Endang Setia Muliawati, M.Si.
Penguji : 1. Prof. Dr. Ir. Ongko Cahyono, M.Sc.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.