PENGARUH MEROKOK TERHADAP KEJADIAN INFEKSI LUKA OPERASI SETELAH KOLEKTOMI ELEKTIF PADA PASIEN KANKER KOLOREKTAL STADIUM III
Penulis Utama
:
Michael Joe
NIM / NIP
:
G0021127
×<p class="MsoNormal" xss=removed><b><span lang="NL" xss=removed>Pendahuluan:</span></b><span lang="NL" xss=removed> </span><span lang="NL">Kanker kolorektal merupakan akumulasi
mutasi genetik yang merangsang proliferasi sel berlebih dan inaktivasi gen
penekan tumor menyebabkan lesi neoplasma dan pembentukan polip pada epitel
kolon dan rektum </span><span lang="NL" xss=removed> </span><span lang="NL" xss=removed>Merokok merupakan salah satu faktor
risiko yang tidak hanya meningkatkan risiko terjadinya kanker kolon, tetapi
juga terjadinya komplikasi setelah pelaksanaan operasi karena efek komponen
yang karsinogenik dan menghambat penyembuhan luka. Penelitian ini dilakukan
untuk menentukan jika kebiasaan merokok berhubungan dengan terjadinya infeksi
luka operasi setelah kolektomi pada pasien kanker kolorektal stadium III.</span><span lang="NL"><o></o></span></p><p class="MsoBodyText" xss=removed><b><span lang="NL" xss=removed>Metode:</span></b><span lang="NL" xss=removed> Penelitian ini akan dilakukan dengan desain penelitian
observasional analitik untuk mengetahui hubungan antara merokok dengan <i>outcome
</i> komplikasi infeksi luka operasi
paska-operasi kolektomi kanker kolorektal stadium III. Penelitian ini
menggunakan rancangan penelitian <i>retrospective cohort</i><span xss=removed>. </span>Subjek yang digunakan adalah pasien kanker
kolorektal yang melakukan pengobatan di RSUD dr. Moewardi dengan jumlah sampel
40 orang, terbagi menjadi 2 kelompok, 20 orang pada kelompok kasus (pasien
merokok) dan 20 orang pada kelompok kontrol (pasien tidak merokok). Analisis
data penelitian dilakukan dengan menggunakan uji <i>fisher’s exact test </i>untuk
menentukan korelasi antara usia, jenis kelamis, status merokok, dan intensitas
merokok dengan kejadian infeksi luka operasi setelah operasi kolektomi.<o></o></span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><b><span lang="NL" xss=removed>Hasil:</span></b><span lang="NL" xss=removed> Hasil penelitian menunjukkan bahwa
tidak ada korelasi antara usia, jenis kelamin, status merokok pasien, dan
intensitas merokok terhadap kejadian infeksi luka operasi setelah operasi
kolektomi pada pasien kanker kolorektal stadium III (<i>p-value </i>= 1.000;
0.677; 0.407; 0.219). </span><span lang="NL"><o></o></span></p><p>
</p><div xss=removed>
<p class="MsoNormal" xss=removed><b><span lang="NL" xss=removed>Simpulan: </span></b><span lang="NL">Kebiasaan
merokok tidak berpengaruh terhadap</span><span lang="NL" xss=removed> kejadian infeksi luka operasi setelah
operasi kolektomi pada pasien kanker kolorektal stadium III</span><span lang="NL"><o></o></span></p>
</div>
×
Penulis Utama
:
Michael Joe
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
G0021127
Tahun
:
2025
Judul
:
PENGARUH MEROKOK TERHADAP KEJADIAN INFEKSI LUKA OPERASI SETELAH KOLEKTOMI ELEKTIF PADA PASIEN KANKER KOLOREKTAL STADIUM III
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Fak. Kedokteran - 2025
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Dokter
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
Kanker kolorektal, Status merokok, Intensitas merokok, Infeksi luka operasi