Penulis Utama : Nabila Shafa Salsabila
NIM / NIP : K1321058
× <p xss="removed" xss=removed><span xss="removed">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan model pembelajaran Konvensional, <i>Problem Based Learning</i>, dan <i>Project Based Learning </i>terhadap hasil belajar siswa dengan kecemasan matematika siswa kelas IX SMP Negeri 1 Genteng. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif dengan membandingkan ketiga model pembelajaran terhadap hasil belajar dengan kecemasan matematika. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan <i>cluster random sampling</i>, pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi, angket, dan tes. Teknik uji validitas untuk kecemasan matematika dilakukan validitas isi dan uji konsistensi internal dengan metode dari <i>Karl Pearson</i>. Pada hasil belajar matematika dilakukan validitas isi dan analisi butir instrumen meliputi uji daya beda dengan metode dari <i>Karl Pearson</i>, tingkat kesukaran, dan uji reliabilitas menggunakan metode <i>Alpha Cornbach</i>. Teknik analisis data menggunakan Analisis Kovarian Satu Jalan dengan memenuhi uji asumsi uji normalitas, uji homogenitas, uji keseimbangan, uji liniearitas, analisis variansi satu jalan, dan setelah memenuhi maka dilakukan Analisis Kovarian Satu Jalan lalu dapat dilakukan uji lanjut jika pada analisis terdapat pengaruh. Hasil penelitian ini adalah pada Analisis kovarian satu jalan pada kecemasan matematika terdapat pengaruh terhadap hasil belajar, sedangkan pada hasil belajar menunjukkan adanya perbedaan model pembelajaran terhadap hasil belajar, hal ini dilakukan uji lanjut pada model pembelajaran. Uji lanjut menunjukkan setiap model pembelajaran menunjukan perbedaan secara signifikansi antara model pembelajaran dengan kecemasan matematika. </span></p>