Muhammad Azhar Nugraha. PEMIKIRAN POLITIK SOE HOK GIE PADA TAHUN 1966-1969. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2023. 

Pemikiran mengenai konsep politik diperlukan oleh Indonesia guna terwujudnya ketatanegaraan yang sesuai dengan pancasila. Soe Hok Gie sebagai salah satu tokoh pemikir bangsa juga tercatat sebagai intelektual yang menyumbangkan pemikirannya untuk konsep politik negeri ini. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis (1) Riwayat hidup Soe Hok Gie (2) Mengetahui pemikiran Soe Hok Gie tentang politik di Indonesia pada tahun 1966-1969. 

 Penelitian ini menggunakan metode historis dengan tahapan heuristik yang mendapatkan beberapa sumber primer & sekunder seperti: (1) Di Sekitar Dekrit Presiden (1966) (2) Zaman Peralihan (1995) (2) Catatan Seorang Demonstran (1984), adapun sumber sekunder yang digunakan adalah film Gie karya Riri Riza (2005). Kritik sumber dilakukan kemudian untuk menguji kredibilitas sumbersumber berikut dengan menelusuri di internet serta membandingkan beberapa sumber serupa. Interpretasi dilakukan kemudian guna memberikan pandangan realistis dari temuan pada sumber. Terakhir historiografi disusun berdasarkan temuan-temuan yang didapat pada sumber. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Soe Hok Gie tumbuh di lingkungan intelektual, ayahnya seorang jurnalis serta penulis buku dan kakaknya seorang dosen. Hal ini yang mempengaruhi Gie menjadi sosok yang ambisisus dalam bidang intelektualitas (2) Soe Hok Gie kerap membuat gerakan-gerakan protes sosial dengan tujuan menurunkan kekuasaan Orde Lama yang dipimpin oleh Presiden Soekarno didampingi oleh mahasiswa angkatan 66 dan KAMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia). (3) Gie merupakan seorang pemikir politik beraliran sosialis, di analisa berdasarkan perilakunya serta cara Gie melakukan protes-protes sosial lewat tulisannya yang diterbitkan di surat kabar lokal. (4) Gerakan-gerakan yang dilakukan oleh Soe Hok Gie masuk idalam iklasifikasi igerakan politik inilai (values ipolitical imovement) ibukan igerakan ipolitik ikekuasaan iatau power political imovement iseperti ipartai ipolitik. (5) Kontribusi pemikiran politik Soe Hok Gie dipengaruhi oleh pemikiran politik atau aliran ideologis sosialisme demokratis. (6) Pemikiran politik Soe Hok Gie dinilai condong kepada aliran politik sosialis demokratis juga dinilai dimana Soe Hok Gie kerap menolak bentuk pemerintahan yang dianggap otoriter dan ekonomi komando yang sangat tersentralisasi. Soe Hok Gie kerap memfokuskan perhatiannya pada penderitaan kelompok individu atau masyarakat yang memiliki sedikit atau relatif kecil pada kekuasaan ekonomi, sosial dan politik.