Surakarta adalah sebuah kota yang kaya dengan warisan budaya sejak abad ke-18. Kota Surakarta juga terkenal kental dengan budaya tradisional Jawa, termasuk musik, tarian, batik, dan wayang. Pada penelitian ini akan melihat bagaiamana penerapan model pengelolaan warisan budaya di Kota Surakarta, yang menjadi salah satu prioritas dalam strategi pembangunan ekonomi lokal untuk dapat berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya. Sejarah Kota Surakarta dengan berbagai cerita dan warisan budaya tersebut dapat menjadi salah satu modal penting yang dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan ekonomi. Hal tersebut diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan perekonomian daerah, khususnya dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi aspek-aspek penting dalam mewujudkan pengelolaan warisan budaya berkelanjutan di Kota Surakarta; dan menganalisis potensi pembangunan nilai-nilai yang mempengaruhi hubungan keberhasilan pengelolaan warisan budaya yang berkelanjutan di Kota Surakarta dalam mewujudkan pembangunan ekonomi lokal; kemudian akan dianalisis apakah terdapat hubungan potensi pembangunan nilai-nilai budaya di Kota Surakarta sebagai variabel mediasi terhadap pembangunan ekonomi lokal, khususnya dari sudut pandang kesejahteraan masyarakat. Data yang digunkan dalam penelitian ini merupakan data primer, kemudian dianalisis menggunakan metode Structural Equation Model-Partial-Least Square (SEM-PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengelolaan warisan budaya yang berkelanjutan terhadap kesejahteraan masyarakat. Variabel-variabel seperti pembangunan potensi ekonomi, pembangunan potensi sosial menjadi faktor utama yang memiliki hubungan dengan pengelolaan warisan budaya yang berkelanjutan di Kota Surakarta, serta pembangunan potensi budaya secara parsial menjadi variabel mediasi dalam mempengaruhi hubungan antara pengelolaan warisan budaya berkelanjutan dengan pembangunan ekonomi lokal di Kota Surakarta.