×
Mencari bantuan merupakan salah satu bentuk strategi dalam menghadapi
suatu permasalahan. ‘Orang pintar’ atau dikenal juga dengan sebutan dukun atau
paranormal masih populer di kalangan masyarakat Wonogiri sebagai salah satu
sumber dalam mencari bantuan. Pengobatan ‘orang pintar’ memiliki nilai budaya
sebagai suatu tradisi yang diwariskan secara turun temurun. Dalam hal ini,
perilaku mencari bantuan kepada ‘orang pintar’ yang terjadi pada masyarakat di
daerah Wonogiri sangat mungkin didorong oleh adanya kepercayaan kolektif
terhadap kemampuan ‘orang pintar’ dalam membantu menyelesaikan masalah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kepercayaan kolektif pada
individu yang mencari bantuan kepada ‘orang pintar’ di daerah Wonogiri.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain studi kasus.
Subjek dalam penelitian ini berjumlah empat orang dan dua orang subjek kajian
kasus negatif yang diperoleh melalui teknik snowball sampling. Kriteria
subjek penelitian adalah masyarakat Wonogiri bersuku Jawa yang sedang dan/atau
pernah mencari bantuan kepada ‘orang pintar’ serta bersedia untuk diwawancara
yang dibuktikan melalui informed consent. Teknik pengambilan data
dilakukan menggunakan wawancara mendalam semi terstruktur berdasarkan pedoman
wawancara yang telah disusun oleh peneliti. Data wawancara dianalisis
menggunakan analisis tematik. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa kepercayaan kolektif terbentuk
dari ikatan dengan keluarga atau lingkungan yang familiar dengan eksistensi
‘orang pintar’ serta kepercayaan kultural tentang ‘orang pintar’. Kepercayaan
kolektif ini menjadi faktor eksternal yang mendorong intensi untuk mencari
bantuan kepada ‘orang pintar’.