Studi EKsperimental Karakteristik Perpindahan Panas pada Pendinginan Baterai dengan Sistem Water Jacket
Penulis Utama
:
Ahmadi Syarif Hidayatullah Dardiri
NIM / NIP
:
S952108001
×<p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="id" xss=removed>Ketergantungan

pada bahan bakar fosil secara perlahan dapat digantikan dengan energi

terbarukan. Nilai <i>overall efficiency</i> kendaraan listrik dengan sumber

energi terbarukan yang </span><span lang="EN-US" xss=removed>mampu melampaui kendaraan

berbahan bakar fosil menjadi salah satu penyebabnya. </span><span lang="id" xss=removed>Baterai <i>lithium-ion</i>

menjadi pilihan yang menjanjikan sebagai penyimpanan energi bagi kendaraan

listrik. Kemajuan terkini dalam manajemen termal baterai menjadi semakin

penting karena meningkatnya permintaan untuk baterai berkinerja tinggi pada

kendaraan listrik dan sistem penyimpanan energi. Manajemen termal yang tidak

efisien dapat menyebabkan kegagalan kinerja bahkan mengancam keselamatan

pengguna kendaraan listrik, sehingga penting untuk mengeksplorasi metode

pendinginan yang efektif. Sistem pendinginan cair, seperti <i>cold plate</i>

dan <i>jacket</i> menjadi solusi unggulan. Beberapa penelitian menunjukkan

bahwa inovasi seperti <i>zig-zag plate</i> dan <i>splitter</i> meningkatkan

perpindahan panas dan efisiensi pendinginan. Studi ini berfokus pada metode

pendinginan cair tidak langsung menggunakan sistem <i>water jacket </i>(<i>holder

</i>berbahan tembaga) pada baterai <i>Lithium Ferro Phosphate</i> (LFP) 18650. Laju

aliran volumetrik cairan pendingin, akuades, divariasikan sebesar 0,26; 0,66;

dan 1,06 liter per menit. Selain itu, desain <i>battery module</i> dengan

sistem <i>water jacket </i>memungkinkan penggunaan <i>baffle </i>sebagai

penyearah aliran. Dengan menganalisis efek dari laju aliran yang bervariasi dan

penggunaan <i>baffle</i> terhadap koefisien perpindahan panas konveksi, Penelitian

ini diharapkan mampu membantu peningkatan kinerja dan masa pakai baterai

melalui pengaturan termal yang efektif. Temuan eksperimen mengungkapkan bahwa sistem

<i>water jacket </i>pada <i>battery module</i> secara signifikan menurunkan

suhu baterai dibandingkan dengan tanpa pendingin, dengan perbedaan suhu

mencapai 14,4°C. Peningkatan laju aliran berkorelasi dengan peningkatan

koefisien perpindahan panas konveksi, terutama saat <i>baffle</i> digunakan,

yang mengarah pada peningkatan keseragaman termal dalam <i>battery module</i>. Koefisien

perpindahan panas tertinggi </span><span lang="id" xss=removed>mencapai

137,3 W/m<sup>2</sup>K pada kasus battery module dengan <i>baffle</i> dengan laju

aliran volumetrik 1,06 liter per menit.</span></p>
×
Penulis Utama
:
Ahmadi Syarif Hidayatullah Dardiri
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
S952108001
Tahun
:
2025
Judul
:
Studi EKsperimental Karakteristik Perpindahan Panas pada Pendinginan Baterai dengan Sistem Water Jacket
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Fak. Teknik - 2025
Program Studi
:
S-2 Teknik Mesin
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
Sistem manajemen termal baterai, Pendinginan cair tidak langsung, Water jacket, Baffle.