×
PT
PLN (Persero) ULP Surakarta Kota merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) yang bergerak di bidang pelayanan jasa listrik. PT PLN (Persero) ULP
Surakarta Kota memiliki salah satu tugas rutin yang harus dilaksanakan oleh
bagian Transaksi Energi dan Pelayanan Pelanggan yakni penerbitan rekening
listrik pascabayar. Penerbitan adalah sebuah informasi yang dapat
dipertanggungjawabkan secara keseluruhan. Dalam memberikan pelayanan terhadap
pelanggan mengenai jumlah pemakaian dalam waktu satu bulan atas pemakaian
listrik yang digunakan oleh pelanggan PT PLN (Persero) ULP Surakarta Kota.
Tujuan dari pengamatan ini untuk mengetahui mengenai sistem informasi manajemen
penerbitan rekening listrik pascabayar melalui Aplikasi Pelayanan Pelanggan
Terpusat (AP2T) pada PT PLN (Persero) ULP Surakarta Kota dan mengetahui kendala
pada penerapan mengenai sistem informasi manajemen penerbitan rekening listrik
pascabayar melalui Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T) pada PT PLN
(Persero) ULP Surakarta Kota.
Jenis
pengamatan yang digunakan dalam penulisan ini adalah observasi berperan serta,
yakni menjelaskan kegiatan dari data dan informasi yang penulis dapatkan.
Melalui observasi berperan serta ini, penulis ikut serta dalam setiap kegiatan
melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Kegiatan ini
dimulai dari proses pembacaan stand meter, proses perhitungan dan sampai
terbitnya rekening listrik pascabayar oleh PT PLN (Persero) ULP Surakarta Kota.
Keberlangsungan mengenai sistem informasi manajemen penerbitan didukung oleh
beberapa komponen sistem informasi manajemen terdiri dari: 1) Input, 2) Proses,
3) Output, 4) Basis Data, 5) Perangkat Keras, 6) Perangkat Lunak, 7) Prosedur,
dan 8) Orang. Hasil dari pengamatan yang dilakukan penulis adalah proses sistem
informasi manajemen penerbitan rekening listrik pascabayar pada PT PLN
(Persero) ULP Surakarta Kota. Selain itu ditemukan adanya kendala dalam proses
penerbitan rekening listrik pascabayar yakni masih ada pelanggan yang melakukan
pembayaran yang melewati batas waktu, rumah kosong saat pembacaan meter, dan
gangguan jaringan serta server aplikasi.