Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penerapan Keputusan Menteri Nomor 136 Tahun 2022 sebagai pedoman penyajian pelaporan keuangan yang masih kurang diterapkan oleh pengelola BUMDes dan pemerintah desa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penyajian/penyusunan laporan keuangan serta kesesuaian laporan keuangan apakah sudah sesuai dengan Keputusan Menteri Nomor 136 Tahun 2022 atau belum. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian dengan metode pendekatan kualitatif, yang melakukan pengamatan terhadap objek penelitian terkait laporan keuangan dengan fokus pada rumusan masalah. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi observasi, wawancara, dan studi kasus. Hasil dari penelitian adalah BUMDes Surya Sejahtera menyajikan laporan keuangan hanya dua jenis yaitu neraca, laporan laba rugi, sedangkan menurut Keputusan Menteri Nomor 136 Tahun 2022 ada lima jenis yaitu neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. BUMDes Surya Sejahtera belum menyajikan laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa Laporan Keuangan BUMDes Surya Sejahtera belum sepenuhnya sesuai dengan Keputusan Menteri Nomor 136 Tahun 2022. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti memberikan saran yaitu diharapkan BUMDes mengikuti pelatihan atau sosialisasi terkait penyajian laporan keuangan agar penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Keputusan Menteri Nomor 136 tahun 2022.