Penulis Utama : Ahmad Sabiq Shalih
NIM / NIP : G0015012
× <p><span xss="removed">Ahmad Sabiq Shalih, G0015012, 2024. Telaah Sistematis: Efek Smoking Cessation Terhadap Perbaikan Gejala Penyakit Gastroesophageal Reflux. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.</span><br></p><p>Pendahuluan : Merokok merupakan salah satu faktor risiko yang berkaitan dengan Gastroesophageal reflux disease (GERD). Berhenti merokok dianjurkan para klinisi untuk pasien perokok dengan GERD sebagai terapi modifikasi gaya hidup disamping terapi farmakologis. Namun, sejauh ini belum ada tinjauan sistematis yang mengevaluasi efek berhenti merokok terhadap gejala GERD. Oleh karena itu, tinjauan sistematis ini bertujuan untuk mensintesis dan mengevaluasi bukti mengenai efektivitas berhenti merokok dalam memperbaiki gejala GERD dan kualitas hidup penderita.</p><p>Metode : Penelitian ini merupakan telaah sistematis terkait berhenti merokok dan GERD dengan menggunakan data sekunder yang diambil dari jurnal yang telah terpublikasi hingga tanggal 3 Mei 2024. Data tersebut diperoleh melalui pencarian pada database PubMed, ScienceDirect, dan Cochrane Library. Hasil yang dikumpulkan adalah penilaian terhadap GERD yang membandingkan antara perokok dan mantan perokok atau sebelum dan sesudah berhenti merokok. Risiko bias dinilai dengan menggunakan skala Newcastle-Ottawa Scale (NOS). Sintesis data dilakukan dengan narasi deskriptif.</p><p>Hasil : Sebanyak 13 artikel terseleksi dari total 573 artikel terindeks pencarian. Tujuh artikel merupakan penelitian cohort, 3 artikel berdesain case-control, dan 3 lainnya merupakan penelitian cross-sectional. Perbaikan gejala GERD ditunjukkan dengan penurunan frekuensi refluks yang diukur dengan nilai Frequency Scale for the Symptoms of GERD (FSSG). Risiko komplikasi dari GERD juga menunjukkan hasil yang positif dalam perbandingan mantan perokok dengan perokok. Durasi berhenti merokok menjadi faktor yang penting dalam risiko komplikasi dengan penurunan nilai OR 0.9 setiap tahunnya. Kualitas hidup pasien GERD setelah berhenti merokok mengalami peningkatan dibandingkan dengan mereka yang terus merokok. Sedangkan prevalensi refluks tidak menunjukkan hasil yang konsisten, hal tersebut dipengaruhi kontrol terhadap faktor risiko lain termasuk Indeks Massa Tubuh (IMT).</p><p>Kesimpulan : Berhenti merokok memiliki efek yang positif terhadap perbaikan gejala GERD dalam hal menurunkan frekuensi refluks, menurunkan risiko komplikasi ataupun meningkatkan kualitas hidup.</p>
×
Penulis Utama : Ahmad Sabiq Shalih
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : G0015012
Tahun : 2024
Judul : Telaah Sistematis: Efek Smoking Cessation Terhadap Perbaikan Gejala Penyakit Gastroesophageal Reflux
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Kedokteran - 2024
Program Studi : S-1 Pendidikan Dokter
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : berhenti merokok, gerd, faktor risiko, kualitas hidup
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Eti Poncorini Pamungkasari, dr., M.Pd.
2. Vitri Widyaningsih, dr., MS., Ph.D.
Penguji : 1. Danus Hermawan, dr., M.Biomed.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Kedokteran
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.