Perkembangan ilmu pengetahuan mendorong inovasi baru dalam penerapan ilmu material. Biokomposit merupakan salah satu produk inovasi ilmu pengetahuan yang ramah lingkungan. Luffa cylidrica yang banyak tumbuh didaerah tropis dan subtropis dapat berperan sebagai penguat dalam biokomposit. PLA sebagai matriks dan MCC sebagai filler dapat dipadukan dengan Luffa cylindrica menjadi produk komposit yang biodegradable. Metode pembuatan biokomposit dengan cara ekstrusi dan pencetakan dengan penekanan panas yang bervariasi fraksi volume serat 0%, 10%, 20%, dan 30%. Sifat komposit ditinjau dengan uji densitas, uji tarik, dan uji impak. Ditinjau dari uji densitas komposit, fraksi volume serat 30% memiliki nilai densitas paling rendah yaitu sebesar 1,068 gr/cm³. Analisa kekuatan tarik komposit menunjukkan bahwa, kekuatan tarik menurun seiring bertambahnya serat pada komposit. fraksi volume serat 30% menunjukkan nilai sebesar 4,029 MPa. Fraksi volume serat 30% mempunyai nilai impak terendah dibanding fraksi volume serat 0%, 10%, dan 20%. Kekuatan impak komposit fraksi volume serat 30% yaitu sebesar 4,913 kJ/m². Analisa foto makro komposit menunjukkan ada kecacatan pada komposit seperti fiber pull out, void, dll.