Ari Priyono, R0217020, 2024. Hubungan Kelelahan Kerja terhadap Kinerja pada Pekerja Bagian Research & Development PT. X. Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang: Perkembangan industri manufaktur cukup meningkat pesat terutama pada bidang industri farmasi. Kondisi tersebut membuat perusahaan harus melakukan optimalisasi sumber daya manusia. Kelelahan kerja menjadi salah satu masalah yang dialami semua pekerja dalam melakukan pekerjaannya. Berdasarkan survei, sebanyak 70% pekerja dari PT. X mengalami kelelahan kerja tingkat sedang dan tinggi. Kelelahan yang dialami pekerja ini akan berdampak pada kinerja dari pekerja. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui serta menganalisis hubungan kelelahan kerja terhadap kinerja pada pekerja bagian research & development PT. X.

Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 50 pekerja bagian research & development PT. X. Penelitian ini menggunakan Teknik pengambilan data total sampling. Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuesioner untuk mengetahui kelelahan kerja, dan kinerja. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji korelasi Somers’d.

Hasil: Hasil analisis data statistik menggunakan uji korelasi Somers’d menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan serta arah hubungan negatif antara kelelahan kerja dengan kinerja pada pekerja bagian research & development PT. X dengan nilai p = 0,001 dan nilai r = -0,403.

Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan serta arah hubungan negatif antara kelelahan kerja dengan kinerja pada pekerja bagian research & development PT. X.