MODEL KEMITRAAN CSR PERUSAHAAN INDUSTRI JAMU DENGAN PETANI REMPAH DI PT SIDO MUNCUL Tbk JAWA TENGAH
Penulis Utama
:
Sekar Inten Mulyani
NIM / NIP
:
T632108001
×<p class="MsoNormal" align="center" xss=removed><br></p><p class="MsoListParagraphCxSpFirst" xss=removed><span xss=removed>Kemitraan



petani rempah dan perusahaan merupakan suatu cara untuk mengatasi permasalahan



yang sering dihadapi petani rempah yaitu mengenai keterbatasan akses pasar,



informasi harga dan modal. Kemitraan juga dapat memperluas pengembangan usaha



tani sehingga bertani tidak hanya subsisten namun berorientasi agribisnis.



Akibat hubungan kemitraan ini, maka memunculkan <i>agency problem </i>yaitu hubungan yang terjalin menguntungkan sepihak



padahal tujuan kemitraan adalah saling menguntungkan. Apalagi secara umum



petani berada pada posisi tawar yang rendah. Oleh karena itu perlu dirumuskan model kemitraan CSR perusahaan



industri jamu dan petani rempah agar petani rempah lebih berdaya dalam bermitra



sehingga kemitraan CSR dapat berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan: (1) Menganalisis



kebijakan<span xss=removed> </span>perusahaan<span xss=removed> </span>dalam<span xss=removed> </span>program<span xss=removed> </span>CSR<span xss=removed> </span>petani<span xss=removed> mitra; (2) </span>Menganalisis<span xss=removed> </span>karakteristik<span xss=removed> </span>petani dan<span xss=removed> </span>peran



kelembagaan<span xss=removed> </span>lokal dalam program



kemitraan;(3) Menganalisis proses pemberdayaan yang dilakukan perusahaan kepada



petani rempah; (4) Menganalisis pola dan tahapan kemitraan CSR; (5) Menganalisis



gambaran dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat keberhasilan



kemitraan petani rempah dan perusahaan industri jamu baik secara langsung



maupun tidak langsung; (6) Merumuskan <i>existing</i></span><span xss=removed> </span><span xss=removed>model kemitraan CSR



perusahaan industri jamu dengan petani<span xss=removed> </span>rempah



dan<span xss=removed> </span><span xss=removed>(7) Merumuskan pengembangan<i> </i>model kemitraan CSR perusahaan industri



jamu dalam penguatan kapasitas petani rempah.</span><o></o></span></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" xss=removed><span xss=removed>Metode penelitian menggunakan </span><span xss=removed>metode



campuran atau <i>mixed methods, </i> strategi <i>embedded



konkuren </i>yaitu metode campuran yang menerapkan<span xss=removed> </span>pengumpulan<span xss=removed> </span>data<span xss=removed> </span>kuantitatif<span xss=removed> </span>dan<span xss=removed> </span>kualitatif<span xss=removed> </span>dalam<span xss=removed>



</span>satu<span xss=removed> </span>waktu. Penelitian



mengambil studi kasus pada perusahaan Sido Muncul dengan mengambil responden



petani mitra sejumlah 221 petani yang tersebar di lima kabupaten di Jawa Tengah



(Karanganyar, Pati, Wonogiri. Pemalang dan Banyumas). Informan pada penelitian



ini berjumlah 14 orang terdiri dari manajemen perusahaan divisi CSR ( 4



informan), ketua kelompok tani/gapoktan ( 6 informan), pengepul tingkat desa (2



orang) dan PPL (2 orang). Metode pengumpulan data menggunakan teknik survei,



wawancara mendalam, dokumentasi dan diakhir penelitian dilakukan FGD untuk



mengkonfirmasi temuan penelitian dan triangulasi data. Data kualitatif dianalisis menggunakan <i>interactive model </i>menurut Miles dan Huberman (2014) dan analisis kuantitatif



menggunakan <i>path</i> dengan bantuan AMOS 24.<o></o></span></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" xss=removed><span xss=removed>Hasil



penelitian adalah sebagai berikut : </span><span lang="id" xss=removed>(1) Kebijakan CSR perusahaan Sido



Muncul adalah kebijakan keberlanjutan “Sido Selaras” yang terdiri dari lima



pilar salah satunya adalah </span><span xss=removed>bisnis yang inklusif yang </span><span lang="id" xss=removed>menjadi strategi bisnis Sido Muncul dengan menyertakan petani ke dalam



rantai pasok bahan baku dalam kemitraan yang berbentuk kontrak farming; (2) Karakteristik



petani rempah terdiri dari karakteristik internal dan eksternal. Secara



internal usia petani mayoritas pada usia



42-50 tahun (27,60%), pekerjaan



utama sebagai petani (77,38%), pendapatan per bulan Rp 2.100.000,00 – Rp



3.000.000,00 (47,51%), pendidikan formal SD (37,10%) dan mengikuti pelatihan



tingkat desa (58,82%). Secara eksternal petani rempah memiliki modal sosial



yang kuat hal ini terlihat dari partisipasi, nilai bersama dan tindakan



kolektif dalam melakukan pemasaran maupun melakukan negosiasi harga ke Sido



Muncul. Kelompok tani berperan untuk menampung hasil panen petani, melakukan



proses pasca panen (penjemuran, pengeringan, penyortiran dan pengangkutan),



saluran komunikasi petani dengan perusahaan, memfasilitasi transfer pengetahuan



dan teknologi melalui penyuluhan maupun pendampingan serta memperluas jaringan



pemasaran bisnis; (3) Pemberdayaan petani rempah dilakukan oleh perusahaan



untuk meningkatkan kapasitas petani dalam menghasilkan bahan baku jamu yang



berkualitas sesuai standar dan pasokan yang kontinue. <span xss=removed>Pemberdayaan



petani rempah dilakukan dengan tahapan</span><span xss=removed> </span>perencanaan,



pelaksanaan serta evaluasi dan



monitoring ; (4) </span><span xss=removed>Pola kemitraan



perusahaan dan petani adalah pola subkontrak dan petani melakukan pemasaran



kolektif melalui poktan/gapoktan. Perusahaan membuat perjanjian kerjasama



kemitraan dengan Poktan/gapoktan sehingga kelembagaan lokal ini berperan untuk



bernegosiasi serta menghubungkan



perusahaan dan petani. Tahapan kemitraan CSR perusahaan dan petani rempah meliputi



tahap filantropi, transaksional dan integratif.</span><span lang="id" xss=removed>(5) Keberhasilan tingkat kemitraan (Y4) secara langsung maupun tidak



langsung dipengaruhi oleh kualitas



pendampingan (X1), dukungan lingkungan sosial budaya (X2), motivasi petani rempah



(X3), kapasitas petani rempah (Y1) dan perilaku komunikasi petani rempah (Y3). Secara



tidak langsung tingkat keberhasilan kemitraan (Y4) dipengaruhi oleh kualitas pendampingan



(X1) melalui perilaku komunikasi petani (Y3), dukungan lingkungan sosial budaya



(Y2) berpengaruh tidak langsung terhadap tingkat keberhasilan kemitraan (Y4)



melalui kapasitas petani rempah (Y2) dan perilaku komunikasi petani rempah (Y3)



serta motivasi petani (X3) berpengaruh tidak langsung melalui kapasitas petani



rempah (Y1). Persepsi pada atribut kemitraan (Y2) tidak berpengaruh pada tingkat



keberhasilan kemitraan (Y4); (6) Model kemitraan CSR perusahaan industri jamu



dan petani rempah yang ada saat ini berkelanjutan karena adanya penciptaan



nilai bersama yaitu nilai ekonomi, sosial dan ekologi; (7) Model </span><span xss=removed>kemitraan CSR perusahaan industri jamu dalam penguatan



kapasitas petani rempah direkomendasikan untuk meningkatkan keberhasilan



kemitraan CSR berkelanjutan yang berdampak pada kesejahteraan petani rempah. </span><span xss=removed>Penguatan



kapasitas petani harus didukung dengan kebijakan CSR perusahaan, kebijakan



pemerintah dan penguatan kelompok tani dalam melakukan pemasaran kolektif. <o></o></span></p><p>































</p><p class="MsoListParagraphCxSpLast" xss=removed><span lang="id" xss=removed>Kesimpulan : </span><span xss=removed>Penyusunan model kemitraan CSR perusahaan industri jamu dengan petani



rempah ini bertujuan untuk tercapainya keberhasilan kemitraan CSR yang



berkelanjutan sehingga mampu meningkatkan ekonomi petani sebagai salah satu



indikator peningkatan kesejahteraan petani. Keberhasilan kemitraan CSR ini



tercapai jika disertai penguatan kapasitas petani rempah yang didukung oleh



kualitas pendampingan CSR, dukungan poktan/gapoktan, motivasi petani yang



tinggi dan perilaku komunikasi petani yang efektif.<o></o></span></p>
×
Penulis Utama
:
Sekar Inten Mulyani
Penulis Tambahan
:
1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S. 2. Dr. Drajat Tri Kartono, M.Si 3. Dr. Sapja Anantanyu, SP, M.Si 4.
NIM / NIP
:
T632108001
Tahun
:
2025
Judul
:
MODEL KEMITRAAN CSR PERUSAHAAN INDUSTRI JAMU DENGAN PETANI REMPAH DI PT SIDO MUNCUL Tbk JAWA TENGAH
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Sekolah Pascasarjana - 2025
Program Studi
:
S-3 Penyuluhan Pembangunan (Pemberdayaan Masyarakat)
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
Kemitraan, CSR,Petani Rempah
Jenis Dokumen
:
Disertasi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S. 2. Dr. Drajat Tri Kartono, M.Si 3. Dr. Sapja Anantanyu, SP, M.Si