Penulis Utama : Ike Mardiati Agustin
NIM / NIP : T642108011
× <div class="page" title="Page 5"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p><span xss=removed>Prevalensi penderita kesehatan mental di dunia menurut data dari </span><span xss=removed>Our World in Data of Mental Health </span><span xss=removed>pada tahun (2017) diperkirakan terdapat 792 juta orang di seluruh dunia mengalami gangguan jiwa</span><span xss=removed>, </span><span xss=removed>Pada penderita gangguan jiwa kronis diperkirakan 50 % akan mengalami kekambuhan pada tahun pertama, 70 persen pada tahun yang kedua, dan 100 persen pada tahun kelima setelah pulang dari rumah sakit jiwa. Selain faktor internal berupa pengobatan, kondisi relaps dipengaruhi oleh faktor eksternal yakni akibat dari pemburukan kondisi sosial yang berhubungan dengan emosi yang berlebihan di lingkungan rumah, terutama di dalam keluarga yang tidak harmonis, Keluarga menjadi pendukung atau support system bagi tercapainya kesehatan anggota keluarganya</span><span xss=removed>, </span><span xss=removed>Suatu upaya untuk meningkatkan fungsi keluarga dalam pencegahan kekambuhan atau relaps pada orang dengan gangguan jiwa dapat dilakukan dengan psikoedukasi. Psikoedukasi adalah sebuah tindakan modalitas yang disampaikan oleh professional, yang mengintegrasikan dan mensinergikan antara psikoterapi dan intervensi edukasi Program psikoedukasi adalah suatu rangkaian kegiatan psikoedukasi untuk membantu klien sasaran/ partisipan mengembangkan satu atau serangkaian keterampilan hidup tertentu</span><span xss=removed>. </span><span xss=removed>Pemilihan psikoedukasi adalah berdasarkan dari keadaan objektif di lapangan dimana kondisi keluarga yang memiliki anggota keluarga gangguan jiwa berat di Kabupaten Kebumen yang kurang pengetahuan serta perlu hal yang sifatnya kreatif dalam upaya promosi Kesehatan jiwa. Pemilihan Pemberian psikoedukasi dalam penelitian ini karena permasalahan di lapangan dimana penderita gangguan jiwa berat rata-rata didominasi dari kalangan perekonomian menengah sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Wilson, Ramos, Castillo, Castellanos, & Escalante (2016) mengatakan bahwa setelah mengikuti psikoedukasi, kesan pasien mengungkapkan pemahaman yang lebih besar mengenai keadaan penyakit menular termasuk bagaimana itu ditularkan dan berhasil diobati, serta, pandangan diagnosis yang lebih optimis. Penelitian lain dilakukan oleh Yustina, Gemilang & Santoso (2021) dimana melalui psikoedukasi mampu menekan angka depresi pada pasien korban </span><span xss=removed>sexual abuse </span><span xss=removed>Penelitian lain yang dilakukan oleh Fice menyatakan bahwa video psikoedukasi berpengaruh dalam meningkatkan motivasi seseorang dalam menghadapi </span><span xss=removed>quarter life crisis </span><span xss=removed>(Aisy et al., 2020) </span></p> <p><span xss=removed>Tujuan penelitian untuk (a) Mendeskripsikan kesiapan keluarga dalam menekan relaps pada orang dengan gangguan jiwa berat, (b) Menganalisis faktor kesiapan keluarga berupa motivasi, pengalaman merawat, koping dan dukungan sosial, untuk menekan relaps pada orang dengan gangguan jiwa, (c) Mengembangkan model promosi kesehatan jiwa berbasis psikoedukasi untuk kesiapan keluarga dalam menekan relaps pada orang dengan gangguan jiwa berat di Kabupaten Kebumen, (d) Menguji keefektifan model promosi kesehatan jiwa berbasis psikoedukasi untuk kesiapan keluarga dalam menekan relaps pada orang dengan gangguan jiwa berat di Kabupaten Kebumen. </span></p> <p><span xss=removed>Desain Penelitian ini di susun dengan metode RnD model promosi kesehatan jiwa untuk kesiapan keluarga melalui psikoedukasi dengan pendekatan ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan yakni Analisis, </span><span xss=removed>Desain, Development</span><span xss=removed>, Implementasi dan Evaluasi. Populasi penelitian ini adalah anggota keluarga penderita gangguan jiwa berat yang telah tertangani dan melakukan pengobatan rutin di fasilitas pelayanan kesehatan sejumlah 2692. Sampel studi sebanyak 260 </span></p> </div> </div> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p><span xss=removed>v </span></p> </div> </div> </div><div class="page" title="Page 6"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p><span xss=removed>Keluarga yang memiliki anggota keluarga gangguan jiwa berat, dengan pembagian untuk uji coba terbatas, luas dan uji efektifitas. Teknik sampling dengan </span><span xss=removed>proporsional random sampling </span><span xss=removed>dan </span><span xss=removed>stratified cluster random. </span></p> <p><span xss=removed>Instrumen yang digunakan untuk studi pendahuluan kuesioner pengukuran dukungan keluarga, motivasi, koping dan pengamalan merawat serta menggunakan panduan wawancara dan FGD untuk analisis kebutuhan. </span><span xss=removed>Analisis data berdasarkan tahapan ADDIE: (1) </span><span xss=removed>Analysis</span><span xss=removed>: penelitian kualitatif menggunakan </span><span xss=removed>N Vivo</span><span xss=removed>, (2) </span><span xss=removed>design</span><span xss=removed>, (3) </span><span xss=removed>development </span><span xss=removed>dengan uji pakar menggunakan </span><span xss=removed>V Aikens </span><span xss=removed>dan uji terbatas (menggunakan uji beda </span><span xss=removed>independent t-test</span><span xss=removed>/</span><span xss=removed>mann withney</span><span xss=removed>), (4) implementasi (menggunakan uji beda: </span><span xss=removed>independent t-test</span><span xss=removed>/</span><span xss=removed>mann withney</span><span xss=removed>), (5) Evaluasi, menggunakan </span><span xss=removed>paired t-test</span><span xss=removed>/</span><span xss=removed>wilcoxon</span><span xss=removed>. </span></p> <p><span xss=removed>Hasil Peneltian Temuan 1. Hasil studi pendahuluan menunjukan kesiapan keluarga dalam menekan relaps pada orang dengan gangguan jiwa di pengaruhi faktor-faktor antara lain faktor dukungan keluarga (60%) kategori sedang, Motivasi (73.3%) kategori sedang, Koping individu dalam merawat pasien (73,3%) kategori sedang, Pengalaman merawat (93,3%) kategori rendah, dan Kesiapan keluarga (93,3%) kategori rendah, Temuan 2: Sumbangan pengaruh masing-masing variabel terhadap Kesiapan Keluarga dalam Menekan Relaps, diketahui bahwa (1) Variabel Dukungan Keluarga sebesar 97%, (2) Variabel Motivasi sebesar 94%, (3) Variabel Koping sebesar 68?n (4) Variabel pengalaman merawat sebesar 94% Sedangkan secara simultan sumbangan pengaruh semua variable terhadap Kesiapan Keluarga sebesar 90,2%, sedangkan sisanya yaitu sebesar 9,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diuji dalam penelitian ini, Temuan 3: Hasil </span><span xss=removed>Need Assessment Analysis </span><span xss=removed>diperoleh 4 kebutuhan penting keluarga dalam rangka menekan relaps, yaitu (1) perlunya peningkatan pengetahuan, (2) perlunya peningkatan sikap yang lebih positif, (3) perlunya peningkatan kepedulian dan spiritualitas, dan (4) perlunya peningkatan keterampilan merawat secara tepat. Berdasarkan temuan ini dikembangkan Modul Psikoedukasi sebagai media dan alat dalam implementasi model promosi Kesehatan jiwa, Temuan 4. Alur Model Promosi Kesehatan Jiwa berbasis Psikoedukasi yang dihasilkan dalam penelitian ini terdiri atas 5 Tahap yaitu : (1) N</span><span xss=removed>eed assessment Analysis</span><span xss=removed>, yang menghasilkan 4 hal (a) perlunya peningkatan pengetahuan, (b) peningkatan sikap, (c) peningkatan kepedulian dan spiritualitas, dan (d) Peningkatan keterampilan. (2) Pengembangan Modul Pelatihan sebagai alat atau media Psikoedukasi terdiri atas 5 sesi yaitu, Sesi 1 Eksplorasi Masalah dan perasaan Keluarga, Sesi 2 Cara merawat dan mencegah Relaps pada ODGJ, Sesi 3 Manajemen Fisik kesiapan keluarga, Sesi 4 Manajemen Stress, dan Sesi 5 Memanfaatkan fasilitas kesehatan. (3) Melaksanakan Pelatihan Berbasis Psiko Edukasi: (a) Perencanaan pelatihan (menetapkan jadwal, memilih partisipan, menetapkan narasumber, dan teempat pelatihan, (b) Pre Test, (c) Pelaksanaan Pelatihan Psiko Edukasi berbasis pada Modul Pelatihan, (d) Post Test. (4) Evaluasi atas pelaksanaan dan hasil Psikoedukasi, dan (5) Outputnya : meningkatnya kesiapan Keluarga dalam menekan Relaps, Temuan 5: Hasil implementasi model promosi Kesehatan Jiwa berbasis Psikoedukasi pada keluarga yang memiliki pasien dengan ODGJ berat, cukup efektif dalam meningkatkan kesiapan keluarga menekan Relaps sebesar (4,54%) pada kelompok eksperimen, sementara kelompok kontrol tanpa intervensi hanya terjadi peningkatan (1,26%). Hasil uji statistik menunjukan bahwa pengaruh intervensi Psikoedukasi terhadap kesiapan keluarga dalam menekan Relaps signifikan dengan nilai (</span><span xss=removed>p value </span><span xss=removed>< 0><span xss=removed>Wilcoxon test </span><span xss=removed>menunjukkan nilai P 0,006< 0></p> <p><span xss=removed>Nilai-nilai kebaruan dalam penelitian ini yaitu Kebaruan Model, Penelitian ini menghasilkan kebaruan model promosi kesehatan jiwa berbasis psikoedukasi dengan 6 tahapan yang terdiri dari: (1) </span><span xss=removed>Analysis need assessment</span><span xss=removed>, (2) Mengembangkan Modul Pelatihan sebagai alat atau media Psikoedukasi, (3) Memilih partisipan atau subyek yang akan mendapatkan </span></p> </div> </div> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p><span xss=removed>vi </span></p> </div> </div> </div><p> </p><div class="page" title="Page 7"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p><span xss=removed>intervensi Psikoedukasi, (4) Menyiapkan sumberdaya pendukung untuk pelaksanaan intervensi psikoedukasi (Tempat pelatihan, Narasumber, Jadwal Pelatihan), (5) Melaksanakan Psiko Edukasi berbasis pada Modul Pelatihan, (6) Melakukan evaluasi atas pelaksanaan hasil Psikoedukasi dan mengukur kesiapan Keluarga dalam menjaga Relaps, Kebaruan Luaran penelitian menghasilkan luaran penelitian berupa modul psikoedukasi yang memiliki kebaruan dalam sesi psikoedukasi dibandingkan dengan kegiatan psikoedukasi dari riset-riset sebelumnya, yaitu terletak pada susunan sesi di modul tersebut, Kebaruan Dalam Publikasi Penelitian ini menghasilkan kebaruan dalam publikasi karya ilmiah yaitu informasi tentang efektifitas model promosi kesehatan jiwa berbasis psikoedukasi untuk menekan relaps pada orang dengan gangguan jiwa bera, Adapun publikasi yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa jurnal Internasional Bereputasi di Q4 dan prosiding Internasional (terlampir di dalam lampiran publikasi) </span></p> <p><span xss=removed>Keterbatasan penelitian ini </span><span xss=removed>yaitu (1) Hanya digunakan pada sampel dengan karakteristik yang sama</span><span xss=removed>, (2) </span><span xss=removed>Diperlukan adanya media tambahan untuk mempermudah dalam melakukan psikoedukasi, misalkan dengan pembuatan platform media berbasis web, (3) Keterbatasan waktu dalam proses evaluasi membuat peneliti harus memvalidasi data secara rinci karena dapat terjadi bias penelitian, (4) Data yang diambil di 14 Puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Kebumen dengan letak geografis yang berbeda-beda membutuhkan waktu yang lama dan </span><span xss=removed>effort </span><span xss=removed>penelitian yang berat karena proses penelitian dilakukan sesuai dengan tahap-tahap penelitian R n D </span></p> </div> </div> </div>
×
Penulis Utama : Ike Mardiati Agustin
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : T642108011
Tahun : 2025
Judul : MODEL PROMOSI KESEHATAN JIWA BERBASIS PSIKOEDUKASI UNTUK KESIAPAN KELUARGA DALAM MENEKAN RELAPS PADA ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA BERAT DI KABUPATEN KEBUMEN
Edisi :
Imprint : Surakarta - Sekolah Pascasarjana - 2025
Program Studi : S-3 Penyuluhan Pembangunan (Promosi Kesehatan)
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Model, Promosi Kesehatan Jiwa, Psikoedukasi, Gangguan Jiwa Berat
Jenis Dokumen : Disertasi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Munawir Yusuf, M.Psi
2. Dr.dr. Adriesti Herdaetha.,SpKJ.,MH
3. Prof. Dr. Ir. Agung Wibowo, S.P., M.Si
Penguji : 1. Prof. Dr.H.Mohammad Fanani,dr.,Sp.KJ (K)
2. Prof. Dr.rer.nat Sajidan, M.Si
3. Prof Dr Meidiana Dwidiyanti SKp MSc
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.