Penulis Utama : Ika Yustikasari
NIM / NIP : S362108037
×

<!--[if gte mso 9]><xml> 15.00 </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false IN ZH-CN AR-SA </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-ansi-language:IN;} </style> <![endif]-->Sistem peradilan pidana di Indonesia merupakan suatu sistem yang terdiri atas beberapa tahap yang saling berkaitan dan harus dijalankan sesuai dengan prinsip diferensiasi fungsional dalam penegakan hukum. Salah satu aspek penting dalam sistem ini adalah pengelolaan barang bukti pascaputusan pengadilan, yang diatur dalam Pasal 194 KUHAP, namun masih menghadapi berbagai tantangan dalam implementasinya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ketentuan mengenai penanganan pemusnahan barang bukti PascaPutusan pengadilan mencerminkan kepastian hukum dan mengetahui kebijakan untuk resiliensi kepastian hukum dalam penanganan pemusnahan barang bukti PascaPutusan pengadilan. Penelitian ini termasuk penelitian hukum doktrinal (normatif) dengan sifat preskriptif. dan pendekatan kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepastian hukum dalam pemusnahan barang bukti sesuai Pasal 194 KUHAP perlu diperkuat melalui reformasi regulasi yang menetapkan prosedur yang transparan dan akuntabel untuk mencegah penyalahgunaan wewenang. Pembaruan aturan ini penting guna menjaga kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan pidana dan memastikan perlindungan hak-hak individu secara adil. Penambahan pasal yang mengatur prosedur pemusnahan barang bukti secara rinci, termasuk pengawasan independen dan hak keberatan dari pihak yang berkepentingan, sangat penting untuk memperkuat keadilan substantif dan kepastian hukum. Langkah ini akan meningkatkan transparansi, mencegah penyalahgunaan wewenang, dan memastikan bahwa sistem peradilan dapat dipercaya dan berfungsi sesuai dengan prinsip keadilan yang ada.

×
Penulis Utama : Ika Yustikasari
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S362108037
Tahun : 2025
Judul : Resiliensi Kepastian Hukum Terhadap Penanganan Pemusnahan Barang Bukti Pasca Putusan Pengadilan Oleh Kejaksaan
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Hukum - 2025
Program Studi : S-2 Ilmu Hukum
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Barang Bukti, Kepastian Hukum, Pemusnahan
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : http://www.ijsshr.in/v6i9/11.php
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Hari Purwadi., S.H., M. Hum.
Penguji : 1. Dr. Bambang Santoso., S.H., M. Hum.
2. Dr. Heri Hartanto., S.H., M.Hum.
3. Dr. Ayub Torry Satriyo Kusumo., S.H., M.H.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Hukum
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.