Penulis Utama : Wahyu Arie Kurniawan
NIM / NIP : S642302004
× <p class="MsoNormal" xss=removed>Kontribusi PDRB sektor pertanian, kehutanan terhadap perekonomian di Jawa Tengah termasuk salah satu yang tertinggi. Tetapi tingkat kemiskinan penduduk disektor ini juga tinggi. Hal ini bisa dilihat dari jumlah penduduk di pedesaan daripada di perkotaan. Penduduk di pedesaan mayoritas bekerja di sektor pertanian, kehutanan dan perikanan. Pembangunan ekonomi di sektor ini akan secara tidak langsung mengurangi kemisikinan di Provinsi Jawa Tengah. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk melihat perananan sektor pertanian, kehutanan dan perikanan terhadap perekonomian di Jawa Tengah untuk melihat posisi sektor pertanian, kehutanan dan perikanan di dalam perekonomian Jawa Tengah sehingga bisa disusun strategi untuk mengembangkan sektor ini.<span xss=removed>Penelitian menggunakan analisis <i>Location Quotient</i> (LQ), <i>Dynamic Location Quotient</i> <i> </i>(DLQ) analisis <i>Shift Share</i>, <i>Shift Share Esteban Marquillas</i>, Tipologi Klassen dan Analisis Keterkaitan ke depan dan ke belakang tabel Input-Output (IO). <o></o></span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><span xss=removed>Berdasarkan analisis LQ dan DLQ menunjukkan bahwa sektor pertanian, kehutanan dan perikanan merupakan sektor  basis di Provinsi Jawa Tengah, tetapi sektor nonbasis dimasa mendatang. Subsektor yang merupakan subsektor basis sekarang dan dimasa mendatang adalah subsektor peternakan. Hasil analisis <i>Shift share </i>menunjukkan<i> </i>bahwa komponen pertumbuhan national memberikan efek positif terhadap perkembangan ekonomi sektor pertanian, kehutanan dan perikanan. Komponen pertumbuhan proportional menunjukkan bahwa sektor pertanian, kehutanan dan perikanan termasuk sektor yang pertumbuhannya lambat, sedangkan subsektor yang pertumbuhannya cepat adalah subsektor perikanan. Komponen pertumbuhan pangsa wilayah menunjukkan bahwa subsektor yang mempunyai daya saing adalah subsektor peternakan. Analisis <i>Shift Share</i> <i>Esteban Marquillas</i> menunjukkan bahwa </span><span xss=removed>sektor pertanian, kehutanan dan perikanan merupakan tidak mempunyai keunggulan kompetitif tetapi mempunyai spesialisasi. Sedangkan subsektor peternakan merupakan satu-satunya subsektor yang merupakan subsektor yang mempunyai keunggulan kompetitif dan terspesialisasi. Tipologi Klassen menunjukkan bahwa sektor pertanian, kehutanan dan perikanan termasuk kedalam kuadran III, yang artinya sektor yang  berkembang. subsektor yang termasuk kuadran I atau subsektor maju adalah subsektor peternakan. Berdasarkan analisis keterkaitan ke belakang sektor pertanian, kehutanan dan perikanan merupakan sektor dengan nilai keterkaitan kebelakang yang tinggi, artinya sektor pertanian, kehutanan dan perikanan mampu mendorong pertumbuhan output sektor hulunya sebagai input dengan meningkatkan outputnya. Subsektor peternakan merupakan subsektor dengan nilai keterkaitan kebelakang tertinggi dibandingkan subsektor yang lainnya. Nilai keterkaitan kedepan sektor pertanian, kehutanan dan perikanan tidak tinggi, artinya sektor ini  kurang mampu mendorong pertumbuhan output sektor hilirnya yang menggunakan input sektor pertanian, kehutanan dan perikanan. Subsektor dengan nilai keterkaitan kedepan tertinggi yaitu tanaman pangan. <o></o></span></p><p> <span xss=removed>Berdasar penelitian ini rekomendasi yang dapat diberikan adalah(1)untuk memacu pertumbuhan ekonomi di sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dapat dilakukan dengan memprioritaskan pada subsektor peternakan (2)untuk memacu produksi di sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dapat dilakukan dengan </span><span xss=removed>menarik para investor, intensifikasi pertanian dengan mengoptimalkan teknologi dan inovasi budidaya komoditas pertanian. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga perlu mencari solusi agar lahan pertanian produktif tetap terjaga. (3)</span><span xss=removed> <span lang="IN">Untuk meningkatkan daya saing sektor pertanian dapat dilakukan dengan peningkatan kualitas SDM petani, peningkatan kelembagaan petani yang telah ada di setiap desa untuk meningkatkan daya tawar petani di pasar, peningkatan daya saing komodtas unggulan melalui standarisasi produk.</span></span><span lang="IN" xss=removed></span></p>
×
Penulis Utama : Wahyu Arie Kurniawan
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S642302004
Tahun : 2025
Judul : Peranan Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Terhadap Perekonomian Provinsi Jawa Tengah
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Pertanian - 2025
Program Studi : S-2 Agribisnis
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Sektor Pertanian Jawa Tengah
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Ir. Marwanti, M.S.
2. Dr. Wiwit Rahayu, S.P.,M.P.
Penguji : 1. Prof. Dr. Ir. Minar Ferichani, M.P.
2. Dr. Nuning Setyowati, S.P.,M.Sc.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.