Sektor pariwisata terbukti dapat diandalkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan nasional. Kabupaten Trenggalek sebagai salah satu daerah di Provinsi Jawa Timur yang memiliki potensi wisata yang cukup banyak dengan prospek ke depan sangat menjanjikan. Gen Z dapat menjadi salah satu ujung tombak duta pariwisata di setiap daerah.  Media sosial telah menjadi salah satu alat komunikasi untuk mempromosikan berbagai hal yang akan menambah informasi pariwisata di Kabupaten Trenggalek. Menggunakan pendekatan kualitatif dan metode Design Thinking, penelitian ini melalui lima tahapan: empathize, define, ideate, prototype, dan test. Metode ini digunakan untuk mengamati permasalahan dalam promosi wisata menciptakan karya visual berdasarkan sumber data yang ada, dan merancang solusi dari permasalahan yang ada. Perancangan desain media sosial sebagai media promosi ini dilakukan melalui instagram. Media utama yang dipublikasikan melalui instagram sangat efektif dalam menambah reach out  dan awarness pada 12 destinasi wisata di Kabupaten Trenggalek, serta penggunaan content pillar berpengaruh terhadap engagement media sosial. Selain itu, media pendukung yang digunakan seperti travel book juga berguna bagi semua kalangan, penggunaan logo disetiap postingan dapat meningkatkan pengenalan akun instagram @trenggalek.tourism.