Pengembangan Media Labirin Bimbingan dan Konseling (LABILING) untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa SMA di Surakarta

Penulis Utama : Syekhah Najwa Huda
NIM / NIP : K3120066
× <p>Syekhah Najwa Huda. K3120066. Pembimbing I : Citra Tectona Suryawati, M.Pd. Pembimbing II : Adi Dewantoro, M. Pd. PENGEMBANGAN MEDIA LABIRIN BIMBINGAN DAN KONSELING (LABILING) UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA SMA DI SURAKARTA. Skripsi, Surakarta: Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Januari 2025. Tujuan dari penelitian ini yaitu menghasilkan Media Labirin Bimbingan dan Konseling (LABILING) untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa SMA di Surakarta yang memenuhi kriteria relevansi dan konsistensi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan <i>(Research and Development)</i> yang diadaptasi dari teori Plomp & Nieveen (2013). Subjek penelitian yang digunakan yaitu subjek eksplorasi, subjek ahli dan subjek pengguna. Tahapan dari penelitian ini adalah: (1) <i>preliminary research;</i> (2) <i>developing or prototyping phase;</i> (3) <i>assesment phase</i>. Penelitian ini sampai pada tahap kedua yaitu <i>developing or prototyping phase</i> tepatnya pada kriteria konsistensi. Pada tahap <i>preliminary research</i> dilakukan kajian empiris diperoleh melalui wawancara dan dilakukan kajian teoritis melalui studi literatur. Hasil dari tahap ini dijadikan sebagai dasar dalam mengembangkan media labirin bimbingan dan konseling (LABILING) untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa di SMA Surakarta. Pada tahap <i>developing or prototyping phase</i>, produk yang dihasilkan berupa Media Labirin Bimbingan dan Konseling (LABILING) untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri dan buku panduan penggunaannya. Produk media labirin bimbingan dan konseling (LABILING) berisi: dari (1) peta labirin; (2) <i>truth card;</i> (3) <i>dare card;</i> (4) <i>mystery card;</i> (5) pion; (6) dadu. Sedangkan buku panduan penggunaan berisi: (1) sampul; (2) kata pengantar; (3) daftar isi; (4) pendahuluan; (5) panduan penggunaan; (6) penutup; (7) daftar pustaka. Teknik analisis yang digunakan dalam tahap ini berupa analisis kontingensi untuk menganalisis hasil uji validitas. Uji validitas dilakukan oleh 2 (dua) ahli substansi bimbingan dan konseling serta 2 (dua) ahli media bimbingan dan konseling. Hasil validasi ahli substansi menunjukkan validitas tinggi (0,92) dan hasil validasi ahli media bimbingan dan konseling menunjukkan validitas tinggi (0,94). Berdasarkan uji validitas tersebut, Media Labirin Bimbingan dan Konseling (LABILING) layak dilanjutkan ke tahap berikutnya yaitu uji kepraktisan dan keefektifan. Media Labirin Bimbingan dan Konseling (LABILING) untuk meningkatkan kepercayaan diri Siswa SMA di Surakarta dapat dimanfaatkan oleh guru BK dan siswa setelah dilakukan uji kepraktisan dan uji keefektifan. </p>