Indeks Pembangunan Manusia adalah indikator untuk menilai capaian pembangunan manusia, yang mengukur kualitas hidup melalui komponen dasar yaitu Upah Minimum dan Prevalensi Stunting terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang dikumpulkan melalui dokumen laporan realisasi anggaran pendapatan dan belanja daerah dan data badan pusat statistik Republik Indonesia dan Provinsi Jawa Tengah. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi indeks pembangunan manusia.

Hasil penelitian menunjukan bahwa Upah Minimum dan Prevalensi Stunting berpengaruh signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebaiknya menginvestasikan dalam pengembangan fasilitas pendidikan dan kesehatan di seluruh kabupaten/kota. Peningkatan aksesibilitas pendidikan dan perbaikan kualitas layanan kesehatan akan mendukung peningkatan IPM.

Kata Kunci : indeks pembangunan manusia, upah minimum, stunting