Pengembangan sumber daya manusia merupakan strategi penting dalam mewujudkan visi dan misi perusahaan, seperti yang diterapkan oleh PT Pamapersada Nusantara Distrik Asmi. Salah satu langkah yang diambil adalah implementasi program IDP (Individual Development Plan), yang terdiri dari ATMP (Annual Training Master Plan), ADMP Coaching, dan Job Assignment. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis dan nonteknis karyawan guna mendukung kontribusi optimal terhadap kinerja perusahaan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa program IDP mampu memberikan dampak positif pada peningkatan kompetensi karyawan, baik dari sisi teknis maupun nonteknis. Pelatihan yang terarah membantu karyawan dalam mengatasi tantangan pekerjaan sehari-hari serta mempersiapkan mereka untuk peran yang lebih besar di masa mendatang. Selain itu, program ini terbukti mendukung peningkatan produktivitas kerja dan memperkuat daya saing perusahaan secara keseluruhan.

Namun, penerapan program pengembangan ini masih menghadapi sejumlah hambatan. Beberapa di antaranya adalah kurangnya komitmen karyawan untuk mengikuti program secara konsisten, keterbatasan waktu akibat jadwal kerja yang padat, dan belum tersedianya sistem evaluasi yang memadai untuk menilai keberhasilan program secara menyeluruh. Hal ini menyoroti perlunya perbaikan dalam implementasi program IDP agar dapat memberikan hasil yang lebih optimal.

Untuk mengatasi kendala tersebut, perusahaan perlu meningkatkan motivasi karyawan melalui keterlibatan aktif dalam perencanaan dan pelaksanaan program. Selain itu, penjadwalan waktu khusus untuk pelatihan tanpa mengganggu operasional sehari-hari juga perlu diperhatikan. Penerapan sistem monitoring dan evaluasi yang terintegrasi dapat membantu mengevaluasi dampak program secara berkelanjutan. Dengan langkah-langkah tersebut, pengembangan sumber daya manusia dapat lebih efektif dan berkontribusi pada keberhasilan perusahaan dalam jangka panjang.