×
ABSTRAK
Samuel Christian Gunawan, G0021199, 2024, Hubungan Gangguan Tidur dengan
Enuresis Nokturnal pada Anak Usia Sekolah di SD Kanisius Keprabon 01
Surakarta. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Latar Belakang : Nokturnal Enuresis (NE) atau mengompol pada malam hari
banyak ditemukan pada anak di seluruh dunia. Secara global, prevalensi NE pada
anak terutama di Asia masih cukup tinggi. NE sering dihubungkan dengan
gangguan tidur terutama pada anak usia sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui apakah terdapat hubungan enuresis nokturnal dengan gangguan tidur
pada anak usia sekolah di SD Kanisius Keprabon 01 Surakarta.
Metode : Penelitian ini menggunakan studi observasional analitik dengan
pendekatan potong lintang pada 87 murid kelas 1-6 SD yang berusia 6-12 tahun di
SD Kanisius Keprabon 01 Surakarta. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian
ini menggunakan purposive sampling. Kejadian NE diukur dengan cara pengisian
kuesioner NE sehingga mendapat hasil NE atau tidak NE. Gangguan tidur diukur
dengan cara pengisian kuesioner SDSC untuk dikelompokan menjadi mengalami
gangguan tidur atau tidak mengalami gangguan tidur. Kemudian, data akan
dianalisis dengan uji fisher’s exact test.
Hasil : Dari 87 murid yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi penelitian,
didapatkan murid yang menderita NE sebanyak 1 murid (1.1%) dan tidak NE
sebanyak 86 murid (98.9%). Pada kelompok gangguan tidur, didapatkan murid
yang mengalami gangguan tidur sebanyak 44 murid (50.6%) dan yang tidak
mengalami gangguan tidur sebanyak 43 murid (49,4%). Setelah melakukan uji
analisis data menggunakan uji fisher’s exact test didapatkan p-value 0.494.
Simpulan : Tidak terdapat hubungan antara enuresis nokturnal dengan gangguan
tidur pada anak usia sekolah di SD Kanisius Keprabon 01 Surakarta.
Kata Kunci : Enuresis nokturnal, Gangguan tidur, SDSC