×
Penerapan
Pupuk Organik Cair (POC) dalam budidaya pertanian organik memiliki peran sangat
penting untuk meningkatkan kesuburan tanah, mendukung prinsip pertanian
berkelanjutan dengan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia sehingga
menghasilkan produk pertanian yang sehat dan ramah lingkungan. Penyebaran
informasi pembuatan POC melalui komunikasi yang terjadi antara penyuluh
pertanian sebagai komunikator dan petani sebagai komunikan membutuhkan
komunikasi yang efektif. Komunikasi yang efektif antara penyuluh dengan petani
akan meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku tekait budidaya pertanian
organik melalui POC sehingga diharapkan dapat memiliki kesamaan pemahaman
menuju pertanian yang berkelanjutan. Tujuan penelitian ini adalah
mengkaji tingkat efektivitas komunikasi penyuluh pertanian dalam program
pembuatan POC di Klaten; menganalisis pengaruh antara variabel kredibilitas
komunikator, isi pesan, dan media penyuluhan terhadap efektivitas komunikasi
penyuluh pertanian dalam program pembuatan POC di Klaten. Metode dasar yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Lokasi penelitian di
Kabupaten Klaten. Sampel ditentukan dengan teknik proportional random
sampling sebanyak 42 responden menggunakan rumus hairs. Metode analisis
data dibagi menjadi uji instrumen (uji validitas dan reliabilitas), uji asumsi
klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas),
transformasi data ordinal ke interval (MSI), analisis data regresi linear
berganda, dan uji hipotesis (uji simultan, uji parsial, uji koefisien
determinasi). Hasil penelitian menunjukkan (1) Efektivitas komunikasi penyuluh
dalam program pembuatan POC tergolong baik dilihat dari pemahaman, sikap, dan
tindakan; (2) Secara parsial variabel kredibilitas penyuluh dan isi pesan
berpengaruh signifikan terhadap efektivitas komunikasi penyuluh, sedangkan
media penyuluhan tidak berpengaruh signifikan terhadap efektivitas komunikasi
penyuluh, secara simultan faktor pembentuk efektivitas komunikasi berpengaruh
signifikan terhadap efektivitas komunikasi penyuluh.