Implementasi Metode Value Engineering Pada Pekerjaan Proyek Konstruksi Bangunan Gedung Tiga Lantai
Penulis Utama
:
Dionisius Pramudita Nandiwardhana
NIM / NIP
:
I0120046
×<p> Rekayasa nilai bertujuan mengidentifikasi cara menurunkan biaya produksi. Studi







 dilakukan pada pembangunan Gereja Isa Almasih (GIA) Magelang yang







 menghadapi kendala kapasitas ruang ibadah karena pertumbuhan jemaat. Proyek







 ini membutuhkan biaya besar, sehingga gereja sulit merencanakan kegiatan







 perayaan ibadah. Penelitian bertujuan mengoptimalkan biaya pembangunan dengan







 mutu yang setara atau lebih baik, melalui tahapan informasi, kreatif, analisis, dan







 perencanaan. Data diperoleh dari pihak kontraktor, catatan proyek, dan studi







 pustaka. Metode analisis menggunakan Value Engineering (VE) dengan







 pendekatan sistematis dan terorganisir. Penelitian yang dilakukan terbagi dalam







 beberapa fase tahapan. Tahapan-tahapan kerja ini meliputi Tahapan Informasi,







 Tahapan Kreatif, Tahapan Analisis, Tahapan Perencanaan. Fokus penelitian adalah







 pekerjaan plat lantai, membandingkan plat beton konvensional, plat beton pracetak







 dan plat bondek sebagai alternatifnya. Analisis difokuskan pada biaya, durasi







 pekerjaan, dan mutu pekerjaan. Plat konvensional membutuhkan biaya sebesar







 Rp131.450.021, plat pracetak sebesar Rp 175.127.434, dan plat bondek sebesar







 Rp128.951.416. Plat konvensional membutuhkan durasi pekerjaan selama 26 hari,







 plat pracetak selama 17 hari, dan plat bondek selama 22 hari. Kemudian dilakukan







 analisis mutu untuk kontrol kualitas desain alternatif yang diajukan. Analisis







 menunjukkan plat pracetak mempercepat durasi tetapi memiliki biaya lebih mahal,







 sementara plat bondek menekan biaya dan waktu. Biaya pekerjaan plat lantai pada







 desain awal adalah senilai Rp 131.450.021 dari total biaya proyek sebesar Rp







 4.163.782.961. Biaya pekerjaan plat lantai pada alternatif desain yang telah







 diefisienkan menggunakan metode Value Engineering adalah senilai Rp







 128.951.416 dari biaya desain proyek sebelumnya sebesar Rp 131.450.021. Selisih







 biaya pekerjaannya adalah senilai Rp 2.498.605 atau 1,9% lebih rendah dari biaya







 proyek awal.</p>
×
Penulis Utama
:
Dionisius Pramudita Nandiwardhana
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
I0120046
Tahun
:
2025
Judul
:
Implementasi Metode Value Engineering Pada Pekerjaan Proyek Konstruksi Bangunan Gedung Tiga Lantai
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Fak. Teknik - 2025
Program Studi
:
S-1 Teknik Sipil
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
Rekayasa nilai, Metode Value Engineering, Efisiensi pembangunan, Biaya produksi, Plat lantai