Penulis Utama : Yos Akbar Irmansyah
NIM / NIP : S512102002
×

Latar Belakang: Infark miokard akut dengan elevasi segmen ST (IMA-EST) merupakan kondisi kritis yang prosesnya melibatkan inflamasi, ditandai dengan meningkatnya penanda inflamasi diantaranya high-sensitivity C-reactive protein (hs-CRP). Rasio hs-CRP/Albumin menjadi indikator penting yang dapat memengaruhi prognosis pasien. Statin intensitas tinggi diketahui memiliki efek anti-inflamasi dan mampu menurunkan kadar hs-CRP. Namun belum ada waktu yang tepat dan seberapa cepat waktu pemberiannya pada kondisi sindroma coroner akut (SKA).

Tujuan: Mengevaluasi pengaruh pemberian atorvastatin 80 mg pre dan post tindakan intervensi koroner perkutan (IKP) primer terhadap penurunan rasio hsCRP/Albumin serta hubungannya dengan beban trombus pada pasien IMA-EST yang menjalani IKP primer.

Metode: Penelitian eksperimental ini melibatkan 40 pasien IMA-EST yang menjalani IKP primer di RSUD Dr. Moewardi. Subyek dibagi secara acak dengan metode double blind menjadi kelompok perlakuan (atorvastatin 80 mg) dan kelompok kontrol (plasebo). Kadar hs-CRP dan albumin diukur sebelum dan setelah dilakukan IKP primer, kemudian dianalisis hubungannya dengan TIMI Thrombus Grade. Dilakukan uji statisik Hasil dianggap bermakna secara statistik bila nilai p <0>

Hasil: Pemberian atorvastatin 80 mg secara signifikan menurunkan kadar hs-CRP (Δ 1,12 ± 2,55; p=0,001) dan rasio hs-CRP/Albumin (Δ 0,35 ± 0,67; p<0 xss=removed>TIMI Thrombus Grade 4) dengan r = 0,574; p = 0,010 dan r = 0,562; p = 0,012 (r > 0.05; p < 0>

Kesimpulan: Pemberian atorvastatin 80 mg sebelum IKP primer secara signifikan mengurangi kadar HsCRP dan menurunkan rasio hs-CRP/Albumin sehingga dapat menurunkan beban trombus pada pasien IMA-EST.