Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan proses pembelajaran pada mata pelajaran Sosiologi materi harmoni sosial kelas XI SMA di Kabupaten Sragen, (2) Mendeskripsikan proses pengembangan media mobile learning pada mata pelajaran Sosiologi materi harmoni sosial kelas XI SMA di Kabupaten Sragen dan (3) Mendeskripsikan hasil uji keefektifan media mobile learning pada mata pelajaran Sosiologi materi harmoni sosial dalam meningkatkan keterampilan kolaborasi peserta didik kelas XI SMA di Kabupaten Sragen.

Penelitian ini merupakan penelitian Research And Development (R&D) yang melibatkan masing-masing dua ahli media dan ahli materi sebagai validator dalam tahap uji kelayakan media. Responden penelitian ini ialah 64 peserta didik kelas XI SMA di Kabupaten Sragen yang dipilih secara random sampling. Responden dibagi ke dalam kelas kontrol dan kelas eksperimen yang masing-masing berjumlah 32 peserta didik menggunakan pendekatan Static Group Comparison Study.

Kesimpulan penelitian ini adalah: (1) Proses pembelajaran Sosiologi materi harmoni sosial di kelas XI SMA Kabupaten Sragen dinilai kurang optimal dalam memberikan pengalaman pembelajaran yang interaktif dan kolaboratif. Hal ini ditandai dengan 9% peserta didik tergolong kategori kurang kolaboratif dan 64% peserta didik tergolong kategori cukup kolaboratif, (2) Pengembangan media mobile learning dengan tiga tahap utama yaitu perancangan storyboard dan flowchart yang dilanjutkan dengan tahap pengembangan menggunakan aplikasi Smart Apps Creator dengan output akhir mobile learning. Tahap akhir ialah evaluasi yang dilakukan menggunakan pengukuran tingkat kelayakan oleh ahli. Hasil uji tingkat kelayakan menunjukkan rata-rata pada ahli media yaitu 3,35 dan ahli materi 3,36 yang termasuk dalam kategori valid dan layak untuk digunakan, (3) Pengembangan media mobile learning pada mata pelajaran Sosiologi materi Harmoni Sosial dinyatakan efektif dalam meningkatkan keterampilan kolaborasi peserta didik. Mobile learning diuji pada kelas eksperimen untuk menguji tingkat efektifitasnya. Hasil uji keefektifan menggunakan analisis Independent Sample T-Test pada nilai tingkat keterampilan kolaborasi menunjukkan angka signifikansi 0,000.