Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai hubungan

antara struktur kepemilikan pemerintah dan kepemilikan institusional terhadap

praktik manajemen laba akrual perusahaan pada masa penyelenggaraan pemilu.

Metode pengambilan sample menggunakan purposive sampling. Sampel yang

digunakan seluruh perusahaan non keuangan yang terdaftar pada Bursa Efek

Indonesia pada tahun 2016-2021 yang kemudian diperoleh sampel sebanyak 1.402

observasi. Metode analisis data menggunakan analisi regresi data panel. Hasil

penelitian memberikan bukti empiris bahwa kepemilikan pemerintah dan

kepemilikan institusional tidak memberikan pengaruh terhadap manajemen laba

akrual, serta waktu sebelum maupun seseudah pemilihan presiden juga tidak

berpengaruh terhadap hubungan struktur kepemilikan institusional dengan

manajemen laba akrual.